Serupa tapi Tak Sama, Kenali 4 Perbedaan Stunting dan Cebol

Sunardi
Senin 13 Maret 2023, 14:56 WIB
Ilustrasi anak-anak yang sedang bermain di taman. (Sumber : Freepik.com/jcomp)

Ilustrasi anak-anak yang sedang bermain di taman. (Sumber : Freepik.com/jcomp)

Baca Juga: 6 Olahraga Peninggi Badan yang Cepat dan Efektif, Yuk Dicoba!

Baca Juga: 5 Faktor yang Memengaruhi Tinggi Badan, dari Genetik hingga Obat-obatan

Baca Juga: 4 Cara Alami Menambah Tinggi Badan, Mudah Dilakukan Lho!


3. Ciri fisik

Seoorang pria yang mengalami kondisi dwarfisme atau cebol.

Perbedaan lainnya yang bisa dilihat dari kondisi stunting dan cebol adalah ciri fisiknya. Seorang bisa dikatakan dalam kondisi stunting jika memiliki panjang atau tinggi saat bayi kurang dari tinggi normal yang ditetapkan oleh WHO. Oleh karena itu, sangat penting bagi orangtua untuk selalu memantau pertumbuhan anak, khususnya pada masa usia pertumbuhan anak.

Sedangkan, untuk kondisi cebol memiliki ciri-ciri fisik umum bagian atas tubuh yang cukup normal, tapi tangan dan kakinya pendek. Untuk mendeteksi kondisi ini adalah dengan melihat kondisi kepalanya yang lebih besar, dahi menonjol, hidung melebar, dan tangan serta jari pendek, kaki melengkung, dan punggung bengkok.


4. Pencegahan

Ilustrasi makanan yang mengandung banyak nutrisi.

Kondisi stunting dan cebol juga berbeda dalam hal pencegahannya. Untuk kondisi stunting, dapat dicegah mulai 1.000 hari pertama kehidupan atau sejak masa kehamilan.

Sedangkan, kondisi cebol yang diakibatkan oleh genetik memiliki peluang diwariskan pada generasi berikutnya. Salah satu risiko ini bisa diperkecil dengan sering mengonsumsi asam folat serta pemeriksaan rutin.

Seorang anak bisa dikatakan terkena dwarfisme setelah kehamilan memasuki minggu ke-24. Sedangkan, untuk kondisi stunting tidak bisa dipastikan pada minggu ke-24 tersebut.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini