Sering Disebut Kembar, Ternyata Dampak Rubella dan Campak Berbeda!

Zahwa Elia Azzahra
Selasa 14 Maret 2023, 18:58 WIB
Ilustrasi anak terinfeksi campak atau rubella

Ilustrasi anak terinfeksi campak atau rubella

LABVIRAL.COM - Campak dan rubella adalah dua penyakit berbeda yang sering dianggap sama. Walau dianggap kembar identik, ternyata campak dan rubella ternyata memiliki perbedaan.

Kedua penyakit ini tergolong penyakit berbahaya dan menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Penyakit ini menyebar dengan sangat mudah, yakni melalui saluran pernafasan.

Mengutip data yang didapatkan Ciputra Hospital pada tahun 2022, sebanyak 568 orang meninggal akibat campak dan sebanyak 30% anak-anak yang terinfeksi rubella juga pada akhirnya meninggal.

Baca Juga: 5 Tips Modifikasi Motor Agar Lebih Keren, Buat yang Mau Modif Sendiri

Diketahui, campak dan rubella memang lebih banyak menyerang kalangan bayi hingga anak-anak. Namun, tak menutup kemungkinan, orang dewasa juga bisa terserang.

Campak dan rubella sekilas memiliki gejala awal yang serupa, yakni demam dan ruam pada kulit. Namun, kedua pernyakit ini memiliki beberapa gejala lain dan dampak yang ditimbulkan terhadap kesehatan pun tidak sama.

Yuk simak apa perbedaan gejala dan dampak dari campak dan rubella:

Gejala campak umumnya akan muncuk 8 hingga 12 hari setelah terpepar virus. Gejala yang akan muncul meliputi demam tinggi hingga 40-41 derajat celcius, batuk, pilek, mata merah dan berair, hingga lesu.

Baca Juga: Tubuh Wanita Berisiko Tinggi Kena Kanker Payudara

Setelah 2-4 hari dari gejala awal terjadi, baru akan muncul ruam merah di kulit dan perlahan menyeluruh. Seiring jumlahnya bertambah, ruam-ruam tersebut bisa saling menyatu hingga ukurannya tampak lebih besar.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini