Bahaya Hoaks dan Cara Memastikan Berita yang Benar Jelang Musim Pemilu 2024

Yusuf Tirtayasa
Senin 05 Juni 2023, 22:30 WIB
Ilustrasi-Pemilu-Pileg (Sumber : Freepik)

Ilustrasi-Pemilu-Pileg (Sumber : Freepik)

LABVIRAL.COM - Pemilu 2024 menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh oknum penyebar berita hoaks. Biasanya para oknum ini memanfaatkan kesempatan untuk menyebar berita yang menyesatkan dan menggiring opini serta informasi yang dibuat seakan-akan benar validitasnya. 

Penyebaran berita hoaks tidak hanya terjadi saat ini. Pada Pemilu 2019 lalu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menemukan sebanyak 3.356 hoaks yang tersebar pada Agustus 2018 hingga 30 September 2019 lalu. Hoaks terbanyak yaitu mengenai isu politik sebanyak 916 konten hoaks. 

Jelang Pemilu 2024, kuantitas dan kualitas hoaks biasanya semakin meningkat. Hoaks bakal bertebaran, ditambah berdasarkan berbagai survei, sebagian masyarakat kita bukan orang-orang yang risau memproduksi dan mendistribusikan hoaks. 

Hoaks memiliki dampak negatif bagi masyarakat dan demokrasi. Berikut adalah beberapa bahaya hoaks yang perlu diwaspadai: 

1. Mengaburkan realitas 

Hoaks bisa membuat masyarakat sulit membedakan mana informasi yang benar dan yang palsu. Hal ini bisa mempengaruhi persepsi dan sikap masyarakat terhadap isu-isu penting.

Baca Juga: Putusan MK Bocor, Spekulasi Berkembang, Gus Nadirs: Boleh Jadi Ini Masuk Ketegori Hoaks

2. Menimbulkan konflik 

Hoaks bisa memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa dengan menyebarkan kebencian, fitnah, provokasi, dan diskriminasi terhadap kelompok tertentu. 

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini