Lawan Hoaks, Twitter Perluas Fitur Pengecekan Fakta Berbasis Data Crowdsourced

Yusuf Tirtayasa
Kamis 15 Juni 2023, 16:37 WIB
Ilustrasi Twitter (Sumber : freepik.com)

Ilustrasi Twitter (Sumber : freepik.com)

LABVIRAL.COM - Sekarang ini, media sosial telah menjadi kebutuhan yang umum bagi banyak orang. Sayangnya, justru banyak orang yang menyampaikan informasi palsu atau Hoaks pada platform.

Twitter melihat potensi buruk tersebut dan mencoba untuk menekan penyebaran hoaks pada platformnya. Baru-baru ini, Twitter memperluas fitur pengecekan fakta berbasis data crowdsourced (data khalayak). 

Dengan demikian, platform milik Elon Musk ini bisa memverifikasi fakta dari foto yang diunggah.

Dalam twit berbentuk thread yang dikirim @CommunityNotes, Rabu (31/5/2023), foto yang diunggah ke Twitter dapat menyertakan konteks tambahan untuk menghindari penyebaran informasi palsu.

Catatan tambahan bakal otomatis muncul di foto yang berpotensi menyesatkan dan foto serupa lainnya di masa mendatang.

“Hari ini kami memperkenalkan fitur baru yang memberi kendali terhadap kontributor Twitter bernama “Notes on Media”. Catatan tambahan bakal disertakan ke dalam foto secara otomatis dan muncul langsung di foto yang baru diunggah atau unggahan (foto) di masa mendatang,” tulis Twitter.

Baca Juga: META Buat Aplikasi Tandingan Twitter Untuk Jawab Keresahan Pengguna

Dalam thread yang sama juga disampaikan, bahwa kontrubutor diperbolehkan menyertakan konteks pada foto. Terlebih, ia juga dapat melihat firur ini pada kicauan yang diunggah pengguna.

Opsi tersebut bernama “About the image” (Tentang foto). Fitur ini dapat dimanfaatkan jika foto yang diunggah punya potensi menyesatkan pengguna lain.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini