Ban Pecah Saat Melaju, Jangan Panik! Lakukan Hal Berikut Agar Terhindar dari Kecelakaan

Aci
Jumat 17 Maret 2023, 21:13 WIB
Ilustrasi: Mobil dijalan raya (Sumber : Instagram.com/daihatsurocky.id)

Ilustrasi: Mobil dijalan raya (Sumber : Instagram.com/daihatsurocky.id)

LABVIRAL.COM - Kecelakaan akibat ban pecah kerap kali terjadi dijalan raya, tentu saja tidak ada siapapun yang ingin mengalami hal tersebut. Ban pecah bisa terjadi kapan saja dan dimana saja.

Yang paling berbahaya ketika ban pecah terjadi saat mobil sedang melaju di jalan raya. Hal tersebut dapat sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kecelakaan.

Baca Juga: Jaga Kualitas Ban Mobil Dengan Cara Sederhana Berikut Ini!

Ban pecah dapat membuat pengemudi panik dan kehilangan kendali. Lalu apa yang harus dilakukan saat ban pecah dijalan raya? berikut penjelasannya:

1. Jangan panik

Panik, sebenarnya dalam kondisi apapun saat berkendara tidak mobil merasa panik, karena pada keadaan-keadaan tertentu kepanikan akan membuat jauh lebih berbahaya.  Untuk itu langkah pertama yang harus dilakukan saat mengalami ban pecah tidak boleh panik. Pecah ban mobil masih bisa dikendalikan oleh pengemudi, namun begitu panik biasanya pengemudi salah mengambil tindakan sehingga kehilangan kendali.

Baca Juga: 5 Komponen Penyebab Motor Brebet saat Hujan Deras, Sering Bikin Mogok

2. Jangan rem mendadak

Menginjak rem secara mendadak sering kali dilakukan oleh seseorang yang mengalami pecah ban. Padahal tindakan tersebut justru jauh lebih beresiko menyebabkan kecelakaan. Pengereman mendadak justru akan membuat mobil sulit dikendalikan karena bobot mobil akan pindah ke depan dan setir akan menarik ke arah ban yang pecah. Selain itu hal tersebut akan membuat arah gerak mobil sulit diprediksi. Bahkan, mobil bisa terpelanting dan terbalik.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba! Rawat Rem Cakram Untuk Keselamatan

3. Usahakan posisi kemudi tetap lurus

Setelah berhasil untuk tetap tenang, anda bisa mencoba merasakan ban bagian mana yang pecah. Apabila ban mobil depan yang pecah, pengemudi harus menahan arah kemudi agar tetap lurus dengan kuat karena biasanya setir akan tertarik ke arah ban yang pecah. Tetap pertahankan setir lurus dan jangan lakukan manuver ekstrim yang membuat mobil menjadi sulit dikendalikan.

4.Lepas pedal gas jangan injak pedal kopling

Pada saat mengalami pecah ban saat sedang berada dalam kecepatan tinggi lepaskan pedal gas agar kecepatan kendaraan menurun secara perlahan. Untuk mobil manual, jangan menginjak pedal kopling dalam situasi seperti ini, karena saat kopling diinjak, mobil akan melaju dengan cepat sehingga sulit dikendalikan.

Sementara pada mobil transmisi matik jangan pindahkan transmisi ke posisi Netral, karena hal tersebut membuat putaran ban tidak tertahan oleh putaran mesin.

Pengemudi mobil bisa mengurangi kecepatan dengan menurunkan posisi gigi. Jika kecepatan sudah mulai berkurang, secara perlahan arahkan ke kiri jalan dan jangan lupa nyalakan sein serta memantau kondisi di belakang.

Baca Juga: 9 Tips Merawat Motor Saat Musim Hujan Tiba, Agar Tetap Aman Berkendara

5.Pasang Segitiga Pengaman

Saat kendaraan berhasil berhenti sempurna pastikan posisi kendaraan berada di tempat yang aman agar tak mengganggu jalan dan menghindari tabrakan dari arah belakang. Kemudian segera nyalakan lampu hazard dan pasang segitiga pengaman. Pastikan posisi mobil berhenti aman dari potensi tertabrak dari belakang. Segera ganti ban mobil yang pecah dengan ban cadangan.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini