Jaga Kualitas Ban Mobil Dengan Cara Sederhana Berikut Ini!

Aci
Senin 13 Maret 2023, 16:01 WIB
Ilustrasi: Ban mobil

Ilustrasi: Ban mobil

LABVIRAL.COM, Ban mobil merupakan komponen vital yang harus dipastikan dalam kondisi baik atau sehat, adapun salah satu faktor yang memastikan bahwa kondisi ban mobil sehat tak jauh dari kualitas ban mobil itu sendiri.

Untuk itu, penting untuk kamu sebagai pemilik mobil memastikan bahwa ban mobil yang kamu gunakan untuk mobil kesayangan kamu memiliki kualitas yang baik. Selain kualitas kamu juga harus melakukan beberapa perawatan agar kualitas dari ban mobil itu sendiri terjaga.

Nah, berikut ini Labviral.com, punya tips merawat ban mobil yang sebaiknya kamu lakukan. Ini cukup sederhana lho. Yuk, dicek!

Berikut cara sederhana yang sebaiknya kamu lakukan untuk merawat ban mobil.

Pemeriksaan rotasi ban

Untuk melakukan pemeriksaan rotasi ban mobil. Selama kaki mobil kamu tidak mengalami modifikasi, atau selama kamu tidak menggunakan ban dengan tipe directional dan rajin melakukan spooring balancing, maka rotasi ban seringkali tidak diperlukan lagi.

Rotasi dibutuhkan untuk menjaga performa ban yang stabil, keausan menyebar secara merata dan stabilisasi saat melakukan manuver kendaraan. Tetapi bila kamu mau melakukan rotasi, lakukanlah dengan pengawasan teknisi profesional setelah kendaraan menempuh jarak antara 5.000 – 10.000 KM.

Perhatikan beban muatan

Beban yang dibawa oleh mobil akan berpengaruh pada tekanan angin ban mobil. Termasuk Seberapa merata beban pada kabin mobil. Jangan lupa untuk memperhitungkan beban tambahan di rak atas atau ekstra bagasi. Ban memiliki load index berbanding dengan speed ratingnya. Perkirakan total beban karena hal itu juga berpengaruh pada perhitungan tekanan angin dan pengereman.

Pemeriksaan 30 menit

Lakukan pemeriksaan sebelum digunakan, minimal siapkan waktu 30 menit saja untuk memastikan tekanan angin dan sisa ketebalan telapak. Tekanan angin berpengaruh pada masa pakai, pengereman, pemakaian bahan bakar dan stabilitas kendaraan.

Dalam kondisi kekurangan angin, permukaan ban akan tertekuk di tengah karena kedua bahu ban yang lebih kokoh harus menopang seluruh beban. Keausan akan terjadi pada sisi samping, pengereman menjadi tidak maksimal dan kendaraan akan terasa berat sementara pemakaian bahan bakar menjadi bertambah.

Sebaliknya, kelebihan tekanan angin membuat ban cepat gundul pada sisi tengah, dan mobil terasa oleng saat bermanuver. Baik kelebihan tekanan angin atau kekurangan, semua berpengaruh besar pada kemampuan pengereman mobil karena ban tidak berfungsi maksimal (tidak seluruh permukaan ban menempel pada muka jalanan). Maka, jangan lupa untuk memastikan kondisi tekanan pada ban mobilmu.

Lakukan spooring dan balancing

Perawatan spooring dan balancing merupakan perawatan yang dibutuhkan karena dapat membuat ban mobilmu kembali pada posisi awal, sehingga perputaran ban lebih nyaman. Sementara balancing dilakukan agar ban seimbang pada seluruh putarannya.

Berikut tanda-tanda kamu harus melakukan perawatan spooring dan balancing, berupa adanya getaran pada ban yang menyebabkan setir ikut bergetar, terutama jika kendaraan melaju pada kecepatan di atas 80 km/jam.

Rotasi dibutuhkan untuk menjaga performa ban yang stabil, keausan menyebar secara merata dan stabilisasi saat melakukan manuver kendaraan. Tetapi bila kamu mau melakukan rotasi, lakukanlah dengan pengawasan teknisi profesional setelah kendaraan menempuh jarak antara 5.000 – 10.000 KM.

Perhatikan beban muatan

Beban yang dibawa oleh mobil akan berpengaruh pada tekanan angin ban mobil. Termasuk Seberapa merata beban pada kabin mobil. Jangan lupa untuk memperhitungkan beban tambahan di rak atas atau ekstra bagasi. Ban memiliki load index berbanding dengan speed ratingnya. Perkirakan total beban karena hal itu juga berpengaruh pada perhitungan tekanan angin dan pengereman.

Lakukan spooring dan balancing

Perawatan spooring dan balancing merupakan perawatan yang dibutuhkan karena dapat membuat ban mobilmu kembali pada posisi awal, sehingga perputaran ban lebih nyaman. Sementara balancing dilakukan agar ban seimbang pada seluruh putarannya.

Berikut tanda-tanda kamu harus melakukan perawatan spooring dan balancing, berupa adanya getaran pada ban yang menyebabkan setir ikut bergetar, terutama jika kendaraan melaju pada kecepatan di atas 80 km/jam.

Ban yang tidak bisa lurus meskipun setir sudah diarahkan pada kondisi lurus atau normal. Atau sebaiknya spooring dan balancing dilakukan secara berkala setiap 10.000 km atau 6 bulan sekali.

Gaya berkendara juga memiliki pengaruh besar terhadap kualitas masa pakai ban. Seperti gaya Stop-Go,atau sering melakukan rem mendadak, sliding atau mendecitkan kendaraan lebih berpotensi membuat ban menjadi botak tidak merata, sehingga masa penggunaan ban jadi lebih pendek. Akibatnya, kamu pun harus lebih sering menggantinya atau perjalanan mengemudi kamu jadi tidak menyenangkan.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini