Jenis-jenis Topologi Jaringan Komputer: Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya

Yowan R
Kamis 27 Juli 2023, 19:08 WIB
Jenis-jenis topologi jaringan komputer (Sumber : pinterest.com)

Jenis-jenis topologi jaringan komputer (Sumber : pinterest.com)

LABVIRAL.COM - Di era yang serba digital ini, banyak teknologi yang berkembang semakin canggih. Salah satunya adalah perkembangan jaringan komputer yang semakin mempermudah penggunanya untuk berkomunikasi. Selain itu Jaringan Komputer juga dapat mempermudah dalam bertukar data ataupun komunikasi antara pengguna.

Perlu diketahui, jaringan komputer merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk menghubungkan dua buah komputer atau lebih beserta perangkat-perangkat lain. Dengan adanya jaringan komputer, sebuah pekerjaan tentu akan menjadi lebih mudah dan efisien.

Untuk menggunakan jaringan komputer, ada beberapa topologi yang sering digunakan. Topologi jaringan komputer sendiri terdiri dari berbagai macam. Daripada penasaran apa itu topologi jaringan komputer, serta kelebihan dan kekurangannya, langsung saja simak penjelasan yang akan Labviral.com berikan di bawah ini yang dirangkum dari berbagai sumber.

Pengertian topologi jaringan komputer

Topologi jaringan adalah suatu cara yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih agar saling terkoneksi satu sama lain. Topologi jaringan mempunyai berbagai macam bentuk. Dalam pemilihan topologi jaringan didasarkan pada skala jaringan, pengguna, tujuan, dan tentunya biaya.

Seperti yang sudah disinggung di atas, topologi jaringan ini memiliki berbagai macam jenis yang sering digunakan. seperti, topologi Mesh, Star, Ring, Bus, Tree, dan Hybrid. Penjelasan dari masing-masing jenis topologi ini bisa kamu lihat di bawah ini.

Macam-macam topologi jaringan komputer beserta kelebihan dan kekurangannya

1. Topologi Mesh

Topologi mesh adalah jenis topologi jaringan yang mempunyai bentuk seperti gabungan antara topologi ring dan topologi star. Jenis topologi ini adalah suatu bentuk hubungan antara komputer satu dengan komputer lain secara langsung dalam jaringan yang mempunyai kabel tunggal.

Jadi proses pengiriman data akan cepat karena data akan langsung terkirim ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain. Bentuk dari topologi ini sangat cocok untuk memilih rute yang banyak, karena hal itu berfungsi menjadi jalur backup jika salah satu jalur mengalami gangguan.

Topologi MeshTopologi Mesh (Sumber: pinterest.com)

Kelebihan Topologi Mesh  

  • Banyaknya jalur pengiriman data yang digunakan, membuat pengguna tidak perlu khawatir akan terjadinya tabrakan stu data dengan data yang lain
  • Mempunyai bandwidth yang cukup lebar
  • Memiliki tingkat keamanan yang sangat baik
  • Kapasitas channel komunikasi terjamin
  • Mudah dalam mendeteksi masalah atau gangguan
  • Proses pengiriman data lebih cepat, karena langsung dikirim ke komputer tujuan
  • Jika terjadi kesalahan di salah satu komputer, hal ini tidak akan berdampak pada kinerja komputer lain

Kekurangan Topologi Mesh

  • Membutuhkan biaya yang banyak, karena jenis topologi ini menggunakan banyak sekali kabel. Selain itu, setiap komputer harus memiliki port yang cukup banyak
  • Proses instalasi dan konfigurasi ulang yang rumit, terlebih jika jumlah komputer yang terhubung semakin banyak

2. Topologi Star

Topologi StarTopologi Star (Sumber: pinterest.com)

Topologi star adalah jenis topologi yang bentuknya menyerupai lambang bintang. Namun di dalam topologi ini, semua komputer dihubungkan dengan menggunakan switch atau hub yang berada di tengah sebagai pusat.

Switch atau hub ini berfungsi untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 4 akan mengirim data ke komputer 5 maka data akan dikirim ke switch terlebih dahulu. Kemudian switch akan mengirimkan data tersebut langsung ke komputer 5 tanpa melewati komputer lain.

Kelebihan Topologi Star

  • Sangat mudah dalam mendeteksi gangguan atau kerusakan pada jaringan
  • Jika salah satu komputer di dalam jaringan mengalami gangguan, hal ini tidak akan berdampak pada kinerja komputer lain
  • Mempunyai sifat yang fleksibel, karena pengguna dapat dengan mudah melakukan penambahan ataupun pengurangan komputer tanpa mengganggu kinerja komputer lain
  • Memiliki tingkat keamanan yang cukup baik dibandingkan dengan jenis topologi jaringan yang lain
  • Dapat menggunakan beberapa tipe kabel dalam satu jaringan dengan switch yang mengakomodasi kabel yang berbeda

Kekurangan Topologi Star

  • Jika terjadi gangguan ataupun kerusakan pada switch yang merupakan titik pusat, maka seluruh komputer akan mengalami gangguan
  • Membutuhkan biaya yang cukup mahal, karena jenis topologi ini harus menggunakan banyak kabel
  • Jumlah komputer terbatas, bergantung pada port yang tersedia di switch atau hub
  • Kepadatan lalu lintas data dapat menghambat jaringan dan bekerja lebih lambat
  • Kestabilan jaringan bergantung pada titik pusat yaitu hub

3. Topologi Ring

Topologi RingTopologi Ring (Sumber: pinterest.com)

Topologi Ring adalah jenis topologi jaringan yang menggunakan data token untuk berkomunikasi. Dalam sistem topologi ring, setiap komputer saling terhubung dari komputer satu dengan komputer lain secara melingkar. Oleh karena itu, jaringan ini disebut topologi ring, karena bentuknya yang menyerupai cincin.

Cara kerja jaringan ini, data token mengontrol hubungan antara komputer satu dengan komputer lain. Jika komputer nomor 3 hendak mengirim data ke komputer nomor 5 pasti data tersebut akan melewati komputer nomor 4. Namun, sebuah komputer yang dilewati akan melanjutkan pengiriman data kepada komputer tujuan.

Kelebihan Topologi Ring     

  • Kemudahan dalam hal memasang dan menginstalasi topologi ring
  • Penggunaan kabel lan yang berjumlah sedikit, sehingga dapat menghemat biaya
  • Dengan bentuknya yang seperti cincin, melingkar, hal ini memudahkan dalam mengakses data, karena data mengalir dalam satu arah saja
  • Dapat menghindari terjadinya collision, karena data mengalir dalam satu arah
  • Keuntungan lain dari bentuk jaringan yang melingkar adalah data mengalir dengan cepat, karena data dapat dilayani dari server sebelah kanan maupun kiri
  • Dapat melayani aliran data yang padat, karena data dapat mengalir dari kiri atau kanan
  • Efisiensi dalam mengakses data

Kekurangan Topologi Ring

  • Karena berbentuk melingkar, jika salah satu komputer atau kabelnya bermasalah maka akan berdampak pada komputer lain. Hal ini dapat mengganggu lalu lintas pengiriman data atau bahkan error
  • Sulit untuk menambah ataupun mengurangi komputer, karena akan menghambat kerja jaringan
  • Kekurangan lain dari jenis jaringan ini adalah sulitnya dalam melakukan konfigurasi ulang

4. Topologi Bus

Topologi BusTopologi Bus (Sumber: pinterest.com)

Topologi Bus adalah jenis topologi jaringan yang sederhana. Jenis jaringan ini juga merupakan jenis yang digunakan pertama kalinya dalam menghubungkan komputer. Dibandingkan jenis lain, topologi bus merupakan jenis topologi tertua yang ada di Internet. Dilihat dari penamaannya, topologi yang satu ini tersusun secara rapi seperti bangku-bangku di dalam bus.

Topologi bus tergolong murah karena jenis jaringan ini hanya menggunakan kabel coaxial dan konektor BNC, dan setiap ujung kabel coaxial harus diakhiri oleh satu terminator. Topologi ini biasanya digunakan untuk jaringan Fiber Optic yang dikombinasikan dengan topologi star supaya terhubung dengan Client dan Node.

Kelebihan Topologi Bus

  • Hanya menggunakan sedikit jenis kabel, tidak perlu banyak kabel
  • Hemat biaya pemasangan
  • Sederhana dan mudah dalam mengaplikasikannya
  • Bentuknya sangat rapi
  • Mudah dalam menambahkan client atau jangkauan jaringan baru

Kekurangan Topologi Bus

  • Sulit untuk mendeteksi gangguan
  • Jika salah satu jaringan atau kabel bermasalah, maka hal ini akan menyebabkan gangguan di komputer lainnya
  • Dibandingkan dengan jenis topologi lain, topologi bus mempunyai kinerja yang lebih lambat
  • Banyaknya data yang mengantri, menyebabkan pesan terkirim lebih lama dan data kurang efisien
  • Sering terjadi tabrakan data
  • Sulit dikembangkan, karena merupakan topologi yang sudah tua
  • Topologi ini tidak cocok digunakan untuk lalu lintas jaringan yang padat
  • Harus menggunakan repeater jika jaraknya jauh
  • Barrel connector yang digunakan dapat memperlemah sinyal elektrik yang dikirimkan

5. Topologi Tree

Topologi TreeTopologi Tree (Sumber: pinterest.com)

Topologi tree adalah jenis topologi yang mempunyai bentuk menyerupai pohon. Topologi ini merupakan gabungan dari topologi bus dan topologi star. Biasanya di dalam topologi ini memiliki beberapa tingkatan jaringan yaitu tingkatan jaringan yang lebih tinggi berfungsi mengontrol tingkatan jaringan yang lebih rendah. Biasanya, topologi tree digunakan untuk interkoneksi antar sentral dan hirarki yang berbeda-beda.

Kelebihan Topologi Tree

  • Mudah dalam mendeteksi adanya gangguan jaringan
  • Fleksibel, artinya dapat melakukan perubahan jika memang diperlukan
  • Manajemen data yang cukup baik dan mudah, karena susuna data terpusat secara hirarki
  • Dapat dikembangakan menjadi jaringan yang lebih luas dengan mudah

Kekurangan Topologi Tree

  • Koneksi jaringan lambat
  • Jika tingkatan jaringan yang lebih tinggi mengalami gangguan, maka jaringan yang berada di bawah juga mengalami gangguan
  • Penggunaan kabel yang terlalu banyak
  • Sering terjadi tabrakan dalam lalu lintas data

6. Topologi Hybrid

Topologi HybridTopologi Hybrid (Sumber: pinterest.com)

Topologi hybrid adalah gabungan antara dua atau lebih topologi yang berbeda. Ketika dua topologi atau lebih bergabung, bentuk gabungan tersebut dinamakan topologi hybrid.

Kelebihan Topologi Hybrid

  • Topologi jenis ini memiliki sifat yang  fleksibel
  • Mudah dalam penambahan koneksi atau jaringan

Kekurangan Topologi Hybrid

  • Pengelolaan jaringan sulit
  • Biaya untuk membuat dan merawat topologi Hybrid mahal
  • Rumit dalam menginstalasi dan mengkonfigurasi jaringan pada topologi ini, karena adanya jenis topologi yang berbeda-beda.***
Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini