LABVIRAL.COM - Apakah Anda dalam situasi sedang bekerja dan laptop Anda tiba-tiba mati sendiri? Situasi seperti itu bisa sangat mengganggu karena Anda terus kehilangan pekerjaan. Semakin buruk ketika Anda tidak tahu apa yang menyebabkan masalah itu.

Ada berbagai alasan mengapa laptop Anda mengalami hal seperti itu. Dilansir dari technewstoday.com, berikut beberapa penyebab paling umum yang membuat laptop tiba-tiba mati:

Penyimpanan Penuh

Saat laptop mati tiba-tiba, coba cek apakah penyimpanan perangkat Anda penuh atau tidak. Ada sedikit kemungkinan laptop Anda terus mati tiba-tiba karena kurangnya penyimpanan. 

Harap hapus file yang tidak diperlukan atau pindahkan file ke perangkat penyimpanan eksternal jika penyimpanan Anda penuh. Anda juga dapat memilih untuk menambah penyimpanan laptop jika memungkinkan.

Baca Juga: Laptop Tiba-tiba Mati Sendiri? Simak Cara Mengatasinya

Laptop Terlalu Panas 

Salah satu alasan utama laptop mati secara mendadak, terutama saat menggunakan program berat, adalah karena terlalu panas. Laptop memiliki mekanisme fail-safe yang mati dengan sendirinya jika komponen menjadi sedikit panas. 

Jika laptop Anda sangat panas, meskipun Anda dapat mendengar kipas bekerja dengan kecepatan maksimum, Anda dapat memilih untuk membersihkan ventilasi dan kipas untuk memastikan tidak ada yang menghalangi aliran udara.

Namun, jika Anda tidak mendengar atau merasakan kipas sama sekali, disarankan untuk membawanya ke jasa servis dan meminta mereka memperbaiki kipas.

Kerusakan Baterai CMOS

Baterai CMOS adalah bagian penting dari laptop yang bertanggung jawab untuk menyimpan pengaturan BIOS. Jika baterai CMOS Anda mati atau tidak ada, sistem Anda berjalan pada pengaturan default BIOS. 

Untuk mengetahui apakah baterai CMOS Anda berfungsi atau tidak, Anda dapat memeriksa pengaturan tanggal dan waktu sistem Anda saat Anda menyalakannya lagi. Jika tanggal dan waktu tidak benar, itu berarti BIOS Anda mengatur ulang ke pengaturan default dan menampilkan waktu dan tanggal pengaturan pabrik.

Baterai Rusak

Baterai yang rusak dapat menyebabkan laptop mati sendiri dalam banyak kasus. Jadi, yang terbaik adalah memantau baterai Anda saat menggunakannya. Jika baterai Anda tidak bertahan lama atau persentasenya tiba-tiba turun, itu berarti baterai dapat menyebabkan laptop Anda mati secara mendadak. 

Baca Juga: 3 Metode Mudah Cek RAM untuk Laptop dan Komputer

Anda bisa membeli baterai pengganti, dan semoga bisa menyelesaikan masalah Anda.

Sebab lain baterai mungkin bermasalah adalah jika Anda memiliki kabel daya yang rusak. Kabel mungkin tidak mengisi daya baterai Anda dengan benar, atau sambungannya mungkin longgar di suatu tempat. Oleh karena itu, disarankan untuk memeriksa kemungkinan seperti itu juga

Virus atau Malware

Terdapat jenis ancaman yang menyerang sistem seperti virus atau malware yang membuat laptop Anda mati secara mendadak. Anda dapat menggunakan perangkat lunak antivirus asli apa pun dari pasar, seperti Avast, AVG, atau Kaspersky. Yang terbaik adalah melakukan riset dan mencari tahu mana yang cocok untuk Anda.

Anda juga dapat menggunakan Windows Security: perangkat lunak keamanan bawaan yang disertakan dengan Windows. Anda mungkin tidak perlu membeli atau mengunduh yang baru dan menginstalnya jika Anda memiliki Windows Security, karena ini juga berfungsi dengan baik.

1. Pergi ke Search , ketik Windows Security , dan tekan Enter .

2. Pilih Virus & threat protection. .

3. Buka Scan options , terletak di bawah tombol Quick scan.

4. Sekarang, pilih Full scan dan tekan tombol Scan now untuk memastikan Keamanan Windows memindai semua file Anda untuk antivirus.

5. Setelah proses selesai, telusuri kembali langkah Anda hingga langkah 3.

6. Pilih scan Microsoft Defender Offline. Itu memindai laptop Anda dari perangkat lunak berbahaya yang sulit dihapus. 

7. Sistem Anda akan direstart saat Anda menekan tombol pindai sekarang dan tidak akan dapat digunakan hingga proses selesai.

OS Usang

Sistem operasi (OS) Anda mungkin telah usang sehingga macet jika belum menginstal pembaruan terbaru. 

Jika itu yang terjadi pada Anda, lakukan langkah-langkah untuk memastikan Windows Anda telah menginstal pembaruan.

Baca Juga: Cara Menghapus Virus Chromium Secara Permanen di Laptop dan PC

Pembaruan ini mencakup semua driver sistem yang diperlukan untuk sebagian besar perangkat keras:

1. Pergi ke Search , ketik Windows Update Settings , dan tekan Enter .

2. Klik tombol Check for updates.

3. Windows akan secara otomatis mencari, mendownload, dan menginstal update terbaru pada OS dan driver Anda.

4. Restart PC Anda.

Anda juga dapat memperbarui driver secara manual di perangkat menggunakan Device Manager:

1. Klik kanan pada menu Start dan pilih Device Manager.

2. Perluas setiap bagian perangkat keras seperti Adaptor layar, baterai, monitor , dll.

3. Klik kanan pada komponen dan pilih update driver.

4. Pilih Check automatically for drivers di jendela popup yang mengikuti.

Kerusakan Perangkat Keras

Mirip dengan masalah pemanasan yang disebabkan oleh kipas yang tidak berfungsi, komponen perangkat keras lainnya mungkin gagal beroperasi dengan benar, sehingga laptop mati secara tiba-tiba.

Bagian perangkat keras umum yang menyebabkan masalah selain kipas pendingin diantaranya alat penyimpanan, RAM, kurangnya atau terlalu banyak senyawa termal (hanya jika Anda baru saja melepas kipas prosesor), sirkuit pendek periferal (seperti port USB atau port daya) dan kartu grafik.

Jika Anda menduga komponen perangkat keras ini tidak berfungsi, sebaiknya hubungi profesional atau pabrikan Anda dan jelaskan masalah dan kekhawatiran Anda.***