LABVIRAL.COM - Meskipun penggunaan rem cakram sudah mulai mendominasi dunia sepeda motor, penggunaan rem tromol juga masih banyak beredar.
Rem tromol sendiri, hanya digunakan pada sepeda motor tertentu untuk sistem pengereman roda belakang.
Meskipun konstruksi rem tromol ini bisa dibilang lebih simple dari pada rem cakram, namun perawatan yang diberikan pada rem tromol justru lebih ekstra.
Baca Juga: Tips Ganti Kampas Rem Tromol Sepeda Motor Sendiri Dirumah
Karena rem tromol ini lebih berisiko macet atau blong terutama saat musim hujan. Rem tromol ini lebih mudah kemasukan kotoran saat musim hujan jika dibandingkan dengan rem cakram.
Kotoran yang masuk kedalam rem tromol ini biasanya masuk melalu celah keceil diantara tutup tromol tempat dipasangnya kampas rem dan tromolnya sendiri sebagai poros dari velg.
Karena celahnya yang kecil dan tertutup mengakibatkan kotoran yang sudah masuk kedalam tromol sulit untuk keluar dan terperangkap hingga jumlahnya bertambah.
Baca Juga: Berbeda! Ini Waktu Untuk Ganti Rem Tromol dan Rem Cakram
Kotoran yang terperangkap di dalam tromol ini lama kelamaan akan menimbulkan efek negatif seperti munculnya suara berdecit saat rem digunakan.

Digitalisasi Layanan Haji Makin Canggih, Begini Cara Kerja Sistem Siskohat yang Terintegrasi


BPKH dan BAZNAS Bangun Asrama Ponpes Ummi Biasmawati di Bengkulu, Mendes: Ini Investasi Karakter untuk Desa

Penyelenggaraan Haji 2025 Dinilai Lebih Nyaman dan Tertib, Menag: Jemaah Pulang dengan Senyum

53 Kepala Sekolah Rakyat Ikuti Retret Nasional, Gus Ipul: Mereka Adalah Satu Tim yang Solid

Kemensos Seleksi 80 Pegawai Keuangan untuk Dukung Operasional Sekolah Rakyat

BAZNAS Latih dan Sertifikasi Amil Zakat di Majalengka, Dorong Profesionalisme Pengelolaan Dana Umat


Cara Menyimpan Telur yang Baik, Dijamin Tetap Segar dan Tahan Lama

Wamen PPPA Dorong Kolaborasi untuk Lindungi Perempuan dan Anak di Kota Jakarta
