Kabar baiknya, bau badan bisa diatasi dengan cara-cara yang sederhana, seperti:
- Rajin mandi dan bersihkan area ketiak.
- Cukur bulu ketiak supaya bakteri tidak mudah berkembang.
- Ganti pakaian setelah berkeringat.
- Gunakan sabun antibakteri.
- Batasi konsumsi makanan penyebab bau badan.
- Pakai deodoran atau antiperspiran secara rutin.
Sekadar info menarik
- antiperspiran bekerja dengan menyumbat pori-pori kelenjar keringat menggunakan kandungan aluminium klorida, sehingga produksi keringat berkurang.
- Sementara deodoran berfungsi melawan bakteri penyebab bau sekaligus memberi aroma segar, tapi tidak menghentikan keringat.
- Kini banyak produk yang menggabungkan keduanya agar hasilnya lebih maksimal.
Kalau Cara Biasa Belum Cukup
Kalau semua cara di atas belum juga berhasil, jangan khawatir. Ada beberapa perawatan medis yang bisa dicoba, misalnya:
- Suntik botox (botulinum toxin) untuk menghambat keringat di area tertentu.
- Operasi pengangkatan kelenjar apokrin.
- Liposuction (sedot lemak) di area tertentu untuk mengurangi produksi keringat.
Tapi, penting banget untuk konsultasi dengan dokter sebelum menjalani prosedur apa pun. Setiap orang punya kondisi kulit dan tubuh yang berbeda, jadi butuh penanganan yang sesuai dan aman.
Baca Juga: Resep Dorayaki Lembut Ala Jepang, Cuma Pakai Teflon dan Bahan Sederhana Aja!
Wangi Bukan Cuma Soal Parfum
Bau badan bukan hal yang memalukan, tapi juga bukan sesuatu yang bisa diabaikan. Menjaga kebersihan tubuh, memperhatikan asupan makanan, dan memilih produk perawatan yang tepat bisa membuat kamu lebih percaya diri
dan nyaman beraktivitas setiap hari.
Karena pada akhirnya, wangi bukan cuma soal parfum, tapi juga kebiasaan hidup bersih.
Selamat mencobanya dirumah dan siap percaya diri!***