Pesona Besar Jokowi Diperebutkan, Pilpres 2024 adalah Pertarungan Daya Tawar

Zahwa Elia Azzahra
Rabu 31 Mei 2023, 19:03 WIB
Presiden Jokowi  pada Rabu (15/9?2021) meresmikan ground breaking pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia. (Sumber : Facebook/Ridwan Kamil)

Presiden Jokowi pada Rabu (15/9?2021) meresmikan ground breaking pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia. (Sumber : Facebook/Ridwan Kamil)

LABVIRAL.COM - Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic, Arifki Chaniago menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) akal tetap memiliki pesona besar di Pilpres 2024.

Arifki mengatakan, wajar apabila capres dan cawapres bakal memanfaatkan kedekatan dengan Jokowi. Tidak hanya itu, dia menilai bakal ada capres-cawapres yang mendekati keluarga Jokowi.

Pilpres 2024 itu adalah pertarungan daya tawar. Sebagai bukan Ketua Umum atau pemilik partai, Jokowi sepertinya bakal memanfaatkan kekuatan relawan dan posisinya sebagai presiden untuk menentukan siapa yang layak sebagai penggantinya. Para capres bakal lebih dulu mendekat kepada Jokowi dibandingkan melakukan negosiasi dengan partai," ujar Arifki dalam keterangannya, Rabu (31/5/2023).

Baca Juga: 4 Dampak Terjadinya Cerai Gugat yang Diajukan Istri terhadap Suami

Arifki mengatakan, Jokowi memang tidak memiliki kekuatan partai politik, tetapi posisinya sebagai presiden lebih strategis menentukan arah politik pasca 2024. Ada beberapa hal yang menjadi modal penting Jokowi punya daya tawar untuk melakukan negosiasi dengan partai politk.

Pertama, Jokowi sebagai presiden memiliki mesin relawan yang dibutuhkan oleh capres dan parpol.

"Kedua, sikap Jokowi yang memberikan kode-kode dan menunda menyebutkan dukungannya kepada capres tertentu nilai jual Jokowi agar terus diajak berkompromi oleh para capres dan parpol. Ini daya jual Jokowi yang menjadikannya sulit ditebak," imbuhnya.

Baca Juga: Daftar Bengkel Motor Buka 24 Jam di Wilayah Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan

Ketiga, kata dia, Jokowi lebih mudah masuk kesegala poros koalisi yang diinginkannya atau membentuk jumlah koalisi yang terjadi di Pilpres 2024.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini