Pesona Besar Jokowi Diperebutkan, Pilpres 2024 adalah Pertarungan Daya Tawar

Zahwa Elia Azzahra
Rabu 31 Mei 2023, 19:03 WIB
Presiden Jokowi  pada Rabu (15/9?2021) meresmikan ground breaking pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia. (Sumber : Facebook/Ridwan Kamil)

Presiden Jokowi pada Rabu (15/9?2021) meresmikan ground breaking pabrik baterai mobil listrik pertama di Indonesia. (Sumber : Facebook/Ridwan Kamil)

"Keempat, dukungan publik yang tinggi terhadap kinerja Jokowi menjadi modal Jokowi untuk menarik simpati publik, sehingga baik calon atau parpol ingin ikut dengan arah telunjuk Jokowi," sambungnya.

Menurutnya, dengan para capres tidak ada yang memiliki elektabilitas terlalu tinggi atau masih terjadi naik turun dari tiga capres potensial, menyebabkan sentuhan dan arah politik Jokowi bakal menentukan kedepannya.

Baca Juga: Aher, Khofifah dan AHY Kandidat Cawapres Anies Baswedan, Mardani: 80 Persen dari Tiga Orang Itu, Insya Allah

Arah ini bakal memunculkan persaingan relawan dan partai politik dalam menentukan capres dan cawapres. Meskipun, parpol memiliki kuasa dalam menentukan tiket pilpres, berebut suara di pemilu serentak bakal menjadi agenda penting bagi para capres.

“Partai itu penting dalam menentukan tiket pilpres. Tetapi, partai juga memerlukan suara publik untuk memperoleh dukungan di Pileg. Pengaruh parpol itu berada di level elite, sedangkan nasib partai sulit dilepaskan dari arah suara rakyat. Sistem pemilihan caleg 2024 tertutup atau terbuka juga ikut mempengaruhi daya tawar ini nantinya," tukasnya.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini