Mengenal Cuci Darah, Pengertian, Kegunaan, hingga Jenis-jenisnya

Zahwa Elia Azzahra
Selasa 19 Maret 2024, 21:28 WIB
Ilustrasi - apa itu cuci darah (Sumber : Freepik)

Ilustrasi - apa itu cuci darah (Sumber : Freepik)

Ketika darah melewati membran ini, limbah, garam, dan kelebihan air dari darah akan menyebar ke cairan dialisis, meninggalkan darah yang sudah bersih.

Darah yang sudah bersih kemudian dikembalikan ke dalam tubuh kamu. Proses ini terus berlanjut selama sesi cuci darah.

Baca Juga: Apa Itu Qada dan Qodar? Umat Islam Wajib Mengetahuinya

Jenis-jenis Cuci Darah:

Ada dua jenis utama cuci darah: hemodialisis dan dialisis peritoneal.

  1. Hemodialisis: Ini adalah jenis cuci darah yang paling umum. Pada hemodialisis, darah dipompa dari tubuh ke mesin dialisis di luar tubuh, di mana proses penyaringan berlangsung. Setelah darah dibersihkan, ia kembali ke tubuh melalui saluran darah lainnya.

  2. Dialisis Peritoneal: Berbeda dengan hemodialisis, pada dialisis peritoneal, cairan dialisis dimasukkan ke dalam rongga perut melalui kateter. Cairan ini membantu membersihkan darah dengan menyerap limbah dan kelebihan cairan dari perut, dan kemudian cairan ini dibuang.

Baca Juga: Apa Itu Dispepsia? Kenali Gelaja dan Cara Mengobatinya, Jangan Anggap Sepele!

Mengapa Cuci Darah Penting?

Cuci darah adalah prosedur vital bagi mereka yang mengalami masalah ginjal. Tanpanya, limbah dan kelebihan cairan akan terus menumpuk dalam darah, menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan serius.

Dengan menjalani cuci darah secara teratur, seseorang dapat menjaga keseimbangan yang sehat dalam tubuhnya dan meningkatkan kualitas hidup.

Baca Juga: Apa Itu Teks Prosedur? Berikut Panduan Lengkapnya, Memahami, Membuat, Contoh, dan Cara Menggunakan dengan Efektif

Kesimpulan:

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini