Hilman Latief Tinjau Tenda Armuzna, Fasilitas Jamaah Haji Alami Peningkatan

Aryafdillahi HS
Selasa 27 Mei 2025, 11:04 WIB
Dirjen PHU Hilman Latief bersama tim melakukan monev Armuzna, Senin (26/5/2025 (Sumber : Dok. Kemenag)

Dirjen PHU Hilman Latief bersama tim melakukan monev Armuzna, Senin (26/5/2025 (Sumber : Dok. Kemenag)

Tenda-tenda di kawasan Armuzna rata-rata berkapasitas antara 270 hingga 350 jamaah.

Skema Murur dan Tanazul
Hilman juga menjelaskan bahwa pergerakan jamaah selama fase Armuzna akan mengikuti skema berbasis layanan syarikah, baik untuk yang mengikuti pola Murur (melintas di Muzdalifah tanpa turun) maupun Tanazul (kepulangan lebih awal dari Mina).

“Syarikah akan bertanggung jawab penuh terhadap data jamaah yang mereka layani, mulai dari hotel ke Arafah, kemudian ke Muzdalifah, Mina, hingga kembali ke hotel setelah selesai Nafar Awal atau Nafar Tsani,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa Kemenag telah meminta agar syarikah memperhatikan jamaah yang terpisah dari pasangan atau rombongan keluarganya.

Baca Juga: Dorong Penguatan Sinergi Daerah, Menteri PPPA: Ciptakan Ruang yang Aman untuk Perempuan dan Anak

“Kami tadi berdiskusi langsung dengan para CEO penyedia layanan. Mereka memahami konteks jamaah kita yang banyak didampingi keluarga atau kelompok. Kami sudah komunikasikan agar ada kelonggaran untuk memudahkan,” imbuhnya.

Imbauan Selama di Arafah: Jangan Keluar Tenda
PPIH Arab Saudi mengimbau seluruh jamaah untuk tetap berada di dalam tenda selama di Arafah, mengingat suhu udara diperkirakan bisa mencapai 50 derajat Celcius.

“Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengingatkan bahwa suhu saat puncak haji akan sangat tinggi. Kami minta jamaah tidak keluar tenda kecuali untuk ke toilet. Ini penting untuk mencegah serangan panas atau heatstroke,” ujar Hilman.

Pihaknya juga berkomitmen menyampaikan jadwal lempar jumrah secara rinci untuk menjamin kenyamanan dan keamanan jamaah. "Berbagai penyesuaian akan dilakukan agar jamaah dapat beribadah dengan aman dan lancar,” pungkasnya.

Turut mendampingi dalam monitoring tersebut antara lain: Direktur Bina Haji Musta’in Ahmad, Ketua PPIH Arab Saudi Muchlis Hanafi, Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Akhmad Fauzin, Kepala Daker Makkah Ali Machzumi, serta Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Saiful Mujab.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini