LABVIRAL.COM – Universitas PTIQ Jakarta melalui Ma’had Al-Qur’an kembali menggelar Haflatul Wada’ sebagai tanda berakhirnya masa pembelajaran bagi para mahasantri tahun akademik 2024–2025. Acara ini berlangsung di aula Ma’had Al-Qur’an, Rabu (18/6/2025), dengan mengusung tema “Menyiapkan Generasi Qur’ani sebagai Pelopor Peradaban Masa Depan”.
Kegiatan tahunan ini dimulai dengan perayaan Iduladha yang dilanjutkan dengan Khatmil Qur’an Akbar melalui sima’an 30 juz bil-ghoib oleh para huffadz di Ma’had Putra dan hafidzhat di Ma’had Putri, Parung, Bogor.
Sebanyak 583 mahasantri turut diwisuda, terdiri dari 455 putra dan 128 putri. Dalam seremoni yang dihadiri para dosen, staf, dan wali santri ini, sebanyak 48 mahasantri terpilih menerima penghargaan sebagai terbaik di bidang Tahfidz, sementara empat lainnya mendapatkan apresiasi sebagai mahasantri terbaik di bidang Akademik.
Baca Juga: Banjir, Gerakan Tanah, dan Erupsi Gunung Lewotobi Warnai Penanganan Bencana 18 Juni 2025
Mudir Ma’had Al-Qur’an PTIQ, KH. Ahmad Dahuri, S.Q., M.Pd., menyampaikan rasa syukur atas peningkatan jumlah penghafal Al-Qur’an secara signifikan. “Kita tidak menyangka bahwa tahun ini yang sudah khatam 30 Juz dalam dua semester meningkat lebih tajam, yang tadinya hanya 19 orang menjadi 52 orang, ini sekaligus memberikan semangat kepada mahasantri yang lain,” katanya dalam sambutan laporan.
Hadir pula Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, yang langsung menyampaikan kabar menggembirakan tentang perpanjangan beasiswa bagi mahasiswa PTIQ, termasuk untuk studi luar negeri. Dalam pesannya, Menag mengajak seluruh mahasantri untuk menjaga reputasi lembaga di mata dunia.
“Ada sekitar 25 event MTQ Internasional itu rata-rata yang mengikuti, yang menjadi utusan adalah dari PTIQ,” ujar Menag, sekaligus mengharapkan agar PTIQ terus mencetak ulama-ulama berkualitas, termasuk dari kalangan perempuan.
Baca Juga: BAZNAS RI Latih Pendamping Program Zakat untuk Cetak Kader Pemberdayaan yang Berintegritas
Ajang Haflatul Wada’ ini tidak hanya menjadi simbol keberhasilan akademik, namun juga komitmen Universitas PTIQ Jakarta dalam mencetak generasi Qur’ani yang siap mengabdi dan membawa perubahan positif bagi umat dan bangsa.***