LABVIRAL.COM - Plt. Direktur Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Luqmanul Hakim, M.T. bersama Bupati Pinrang, H.A. Irwan Hamid, S.Sos, menghadiri kegiatan Groundbreaking (Peletakan Batu Pertama) rekonstruksi Jembatan Bila di Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Selasa (17/6).
Kegiatan ini menjadi penanda dimulainya sejumlah proyek rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana yang didanai dengan Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi.
Pembangunan kembali Jembatan Bila ini merupakan salah satu dari tiga kegiatan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana kejadian banjir di Kabupaten Pinrang pada 2022 silam.
Baca Juga: Wamensos dan Bupati Jepara Bahas Sekolah Rakyat dan Pembaruan Data Penerima Bansos
Bantuan ini telah disalurkan pada tanggal 30 Desember 2024 sesuai dengan PHD-42//MK.7/DTK.03/RR/2024 senilai besaran keseluruhan mencapai Rp 25.620.200.000 untuk tiga kegiatan, yaitu rekonstruksi Jalan Ammani–Langnga, rekonstruksi Jembatan Bila, dan rehabilitasi Jembatan Mariri di Kecamatan Lembang.
Diketahui, Jembatan Bila merupakan satu-satunya akses penghubung bagi kendaraan roda empat di wilayah tersebut dan tetap digunakan oleh masyarakat meskipun kondisinya telah rusak parah serta membahayakan bagi masyarakat yang melintas.
Luqmanul berharap kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah Pinrang dapat terselesaikan tepat waktu, dengan tetap memperhatikan akuntabilitas yang ada sehingga masyarakat dapat segera menerima manfaatnya.
Baca Juga: Gerakan Inklusif Kemensos Dorong Hak Anak Disabilitas di Kota Batu
Sementara itu Bupati Irwan mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas perhatian Pemerintah Pusat melalui BNPB yang terus menunjukkan komitmennya untuk memperkuat infrastruktur daerah, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak bencana.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, Unsur Forkopimda, jajaran OPD terkait, Camat, tokoh masyarakat dan warga sekitar yang antusias akan dimulainya rekonstruksi jembatan ini.***