LABVIRAL.COM – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS RI) menjalin sinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi umat lewat dua program andalan, yakni ZChicken dan ZCoffee.
Program ZChicken merupakan inisiatif pemberdayaan ekonomi di sektor kuliner, khususnya ayam crispy, yang ditujukan bagi mustahik di wilayah urban. Sejak diluncurkan pada tahun 2019 hingga pertengahan 2025, ZChicken telah menjangkau 11 provinsi dan 62 kota/kabupaten di seluruh Indonesia, dengan total 2.089 mustahik terbantu. Tahun ini, melalui kolaborasi dengan MUI, ZChicken akan menjangkau 25 orang mustahik baru.
Sementara program ZCoffee menyasar kalangan muda seperti mahasiswa dan pemuda produktif, dengan fokus pada usaha kopi sebagai media pemberdayaan ekonomi. Dari tahun 2022 hingga April 2025, ZCoffee telah menjangkau 94 mustahik di 7 provinsi dan 21 kabupaten/kota. Melalui kolaborasi dengan MUI tahun ini, program ZCoffee akan menyasar 20 orang mustahik tambahan.
Baca Juga: Menag Dorong Alumni MAPK Jadi Teladan Moral dan Intelektual Bangsa
Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor MUI Pusat, Jakarta, dengan kehadiran Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan MUI Dr. H. Amirsyah Tambunan, MA, Direktur PINBAS MUI M. Azrul Tanjung, S.E., M.Si., serta Ketua Tim Program H. Andi Yudi Hendriawan.
Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen BAZNAS untuk berkolaborasi dengan mitra-mitra strategis dalam menyalurkan dana Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) demi kemaslahatan umat.
“MUI ini adalah salah satu mitra penting dan strategis bagi BAZNAS. Kami sangat gembira bisa hadir di sini dalam rangka meluncurkan program yang selama ini menjadi andalan BAZNAS, di antaranya yaitu ZChicken dan ZCoffee,” ujar Kiai Noor.
Baca Juga: Kolaborasi Kementerian PPPA dan YKYU Perkuat Perlindungan Korban Perdagangan Orang
Kiai Noor juga menyampaikan bahwa selain diberikan bantuan modal usaha, para penerima manfaat juga mendapatkan pendampingan secara rutin agar usahanya dapat terus berkembang dan ke depan menjadi muzaki.
Dalam kesempatan tersebut, MUI juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BAZNAS karena telah mempercayakan kerja sama program ini kepada Majelis Ulama Indonesia. MUI juga berharap kepada para penerima manfaat agar menjadikan program ini sebagai salah satu pintu dalam memperoleh rezeki yang berkah.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan MUI Dr. H. Amirsyah Tambunan, MA juga mengingatkan pentingnya membayar zakat melalui lembaga resmi.
Baca Juga: Sungai Kumuh Disulap Jadi Kawasan Asri dan Tangguh Pangan di Trenggalek
“Kenapa harus ke lembaga? Karena lembaga negara sudah tahu bagaimana cara mendistribusikan dan menyosialisasikan zakat dengan baik. Sebagai satu-satunya lembaga negara, insya Allah ini akan membawa manfaat dan keberkahan yang lebih besar,” ucapnya.
Kolaborasi BAZNAS dan MUI ini diharapkan mampu menciptakan dampak nyata dalam peningkatan ekonomi umat serta memperluas jangkauan penerima manfaat secara berkelanjutan.***