Sumatra Utara mencatat distribusi 171.877 bingkisan kepada 22.086 anak yatim dan 1.945 penyandang disabilitas, dengan nilai bantuan lebih dari Rp48 miliar. Di Sulawesi Selatan, bantuan menyasar 23.867 bingkisan untuk 21.155 anak yatim dan 2.398 penyandang disabilitas.
Gerakan Sosial Berbasis Nilai Agama
Program ini melibatkan lebih dari 2.000 lembaga mitra, termasuk BAZNAS RI, BAZIS DKI Jakarta, UPZ Kemenag RI, LAZ Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Yatim Mandiri, BMH, Rumah Yatim, hingga lembaga lokal.
Baca Juga: Dorong Kemudahan Pendaftaran Haji, BPKH Gelar Edukasi Keuangan di Sorong
Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, mengatakan, “Momentum 10 Muharam adalah pengingat bahwa memperhatikan anak yatim dan disabilitas adalah bagian dari ajaran agama. Penyaluran paket ini menjadi bagian dari gerakan sosial berlandaskan nilai spiritual,” jelasnya.
Selain itu, Kemenag menayangkan video dokumenter "Jejak Kebaikan Zakat dan Wakaf" yang menggambarkan dampak konkret zakat dan wakaf di masyarakat. Kemenag juga memberikan penghargaan kepada mitra kolaborator terbaik atas kontribusi mereka.
Acara turut dimeriahkan Panggung Ekspresi dari anak-anak yatim dan penyandang disabilitas, termasuk pertunjukan seni daur ulang, angklung, dan tari saman. Rara Sudirman, finalis Indonesian Idol musim ke-13, juga tampil dan bernyanyi bersama anak-anak.
“Kami berharap bantuan ini tidak hanya meringankan beban sesaat, tetapi juga menumbuhkan rasa dihargai dan diperhatikan bagi anak-anak yatim dan penyandang disabilitas di seluruh penjuru negeri,” pungkas Abu Rokhmad.***