BP Batam Paparkan Hasil Studi Kelayakan Jalur RORO Batam–Johor dalam Forum Strategis

Aryafdillahi HS
Rabu 23 Juli 2025, 16:35 WIB
BP Batam Paparkan Hasil Studi Kelayakan Jalur RORO Batam–Johor dalam Forum Strategis (Sumber : Dok. BP Batam)

BP Batam Paparkan Hasil Studi Kelayakan Jalur RORO Batam–Johor dalam Forum Strategis (Sumber : Dok. BP Batam)

LABVIRAL.COM – Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar Rapat Management Expose Studi Kelayakan (Feasibility Study) Pembukaan Jalur RORO Batam–Johor di Hotel Borobudur, Jakarta, pada Selasa (22/7/2025).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Anggota/Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan, Fary Francis, dan diikuti lebih dari 40 peserta dari berbagai instansi seperti Kemenko Perekonomian, Kementerian Perhubungan, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Konsulat Jenderal RI Johor Bahru, Badan Karantina Indonesia, serta PT ASDP Indonesia Ferry.

Tiga pembicara ahli dari Pusat Studi Transportasi dan Logistik (PUSTRAL) UGM yang menjadi mitra BP Batam turut hadir dalam forum ini, yaitu Prof. Ir. Nur Yuwono, Dip.HE, Ph.D. sebagai Ketua Tim Ahli; Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D. sebagai Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota; serta Ir. Dwi Ardianta Kurniawan, S.T., M.Sc. selaku Ahli Ekonomi Kebijakan Publik.

Baca Juga: Sudirman Saad Dorong Mahasiswa UMRAH Ikut Bangun Maritim Batam Lewat KKN

Fary Francis, yang mewakili Kepala BP Batam Amsakar Achmad, menyampaikan bahwa Batam ditargetkan pemerintah pusat sebagai role model pertumbuhan ekonomi melalui investasi inklusif. Salah satu peluang strategisnya adalah pembukaan jalur RORO Batam–Johor.

“Momentum pembukaan jalur RORO ini menjadi salah satu agenda strategis nasional untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi sebagaimana target dari Bapak Presiden kepada kami selaku pengelola Kawasan Bebas Batam,” kata Fary.

Melalui forum expose ini, Fary berharap pihak-pihak terkait bisa mendapatkan gambaran menyeluruh terkait potensi dan kesiapan proyek tersebut.

Baca Juga: Kemendag Gandeng ERIA, Tingkatkan Kualitas Riset Demi Kebijakan Perdagangan yang Lebih Tajam

“Melalui expose ini, maka hasil studi kelayakan pembukaan jalur RORO Batam Johor dapat disampaikan secara komprehensif kepada pihak-pihak terkait guna memastikan bahwa proyek ini layak secara teknis, finansial, lingkungan, dan sosial,” jelas Fary.

Studi kelayakan yang disampaikan oleh PUSTRAL UGM mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pasar, legalitas, teknis operasional, hingga dampak ekonomi dan manajemen risiko.

Sementara itu, Konsul Jenderal RI Johor Bahru, Sigit S. Widiyanto, menyampaikan optimismenya terhadap realisasi proyek ini meskipun ada beberapa hal yang masih perlu ditindaklanjuti.

Baca Juga: Wamenkop Dorong Koperasi Desa Jadi Motor Penggerak Reforma Agraria

“Pada dasarnya jalur ini layak, baik secara infrastruktur, operasional, maupun ekonomi, namun dibutuhkan juga perbaikan-perbaikan yang memang harus dilaksanakan, seperti penetapan beberapa aturan, itu wajar karena memang suatu hal yang baru, dalam hal ini Johor dan Batam,” ujar Sigit.

Ia juga menambahkan bahwa pembukaan jalur ini diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata, perdagangan, dan arus barang serta kendaraan di kedua wilayah.

“Kami tentu mengharapkan ini bisa segera kita wujudkan, dampak positif ekonominya, dampak wisatanya, dampak perdagangannya, akan sangat baik bagi kedua belah pihak,” harap Sigit.

Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Regional dan Sub Regional Kemenko Perekonomian Bobby Chris Siagian, Coordinator Country Malaysia and Brunei Darussalam dari Kementerian Luar Negeri Retno Supeni, Anggota/Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam Ruslan Aspan, Direktur Pengembangan KPBPBB dan KEK Irfan Syakir, serta Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan Benny Syahroni.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini