Fenomena Atheis di Arab Saudi, Awal Mula Berkembang dan Kini Menjamur

Agus Surono
Senin 17 April 2023, 14:40 WIB
Bendera ARab Saudi

Bendera ARab Saudi

LABVIRAL.COM - Komposisi pemeluk agama-agama di Arab Saudi yang dikeluarkan Universitas Boston menunjukkan semakin majemuk atau beragam. Meskipun demikian agama Islam atau Muslim tetap mayoritas.

Statistik memerlihatkan jumlah Muslim 31.5 juta, Kristen 2.1 juta, Hindu 708 ribu, Atheis atau agnostik 242 ribu, Budha 114 ribu, Sikh 67 ribu.

Data di atas diperoleh dari laporan berjudul "2021 Report on International Religious Freedom: Saudi Arabia" yang dipublikasikan pada situs Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Juni 2022.

Baca Juga: Putri Gus Dur Ingatkan Wali Kota Sukabumi: Muhammadiyah Punya Hak Solat Idul Fitri

Data yang menarik adalah tentang jumlah penganut atheis, di mana Arab Saudi selama dikenal sebagai negara yang cukup ketat dalam menjalankan syariat Islam.

Dalam artikel lembaga Think Tank Secular Humanism, disebutkan warga Arab Saudi yang mengaku atheis disebabkan kecewa atas aturan pemerintah yang dianggap kaku, ketat, represif, akses situs internet dibatasi dan media sosial yang dianggap subversif.

Trend Atheis di Arab Saudi

Awal mula atheis berkembang di Arab Saudi dimulai sekitar satu dekade belakangan. Dalam laporan tersebut disampaikan adanya trend peningkatan jumlah warga yang menjadi atheis.

Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Tidak Izinkan Muhammadiyah Pinjam Lapangan Buat Solat Idul Fitri

Hal demikian dapat dilihat dari jejak pendapat yang dibuat Gallup International pada tahun 2012, di mana sekitar 5 persen warga Arab Saudi menganggap dirinya atheis, dan 19 persen lainnya mengaku tidak beragama.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini