Apa Itu Resesi? Kenali Penyebab hingga Dampaknya yang Mengerikan

Zahwa Elia Azzahra
Kamis 11 Mei 2023, 00:21 WIB
Ilustrasi Resesi (Sumber : Pixabay.com)

Ilustrasi Resesi (Sumber : Pixabay.com)

Inflasi adalah kondisi naiknya harga secara terus menerus, baik itu harga barang maupun jasa. Adanya kenaikan harga ini berimbas pada melemahnya daya beli masyarakat yang nantinya diikuti juga dengan penurunan produksi barang dan jasa.

Jika dibiarkan dalam waktu lama, hal ini akan mengakibatkan tingginya angka pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masal, kemiskinan, dan terjadi resesi.

Baca Juga: Apa Itu CV? Banyak Dibuat Orang Saat Lamar Kerjaan

2. Deflasi Berlebihan

Seperti halnya inflasi, deflasi juga bisa membawa pengaruh yang buruk dan memicu terjadinya resesi. Deflasi adalah sebuah kondisi di mana harga barang dan jasa turun dari waktu ke waktu yang akhirnya berimbas pada upah yang dibayarkan mengalami penurunan.

Deflasi juga ditandai dengan adanya penundaan pembelian barang atau jasa sampai harga terendah. Hal ini tentunya sangat beresiko bagi pemilik usaha.

Sebab, meskipun daya beli masyarakat kemungkinan akan naik, nyatanya pemilik usaha harus menekan biaya produksi yang berujung pada ruginya suatu bisnis. 

Jika masyarakat atau unit bisnis berhenti untuk melakukan aktivitas ekonomi seperti membelanjakan uangnya, bukan tidak mungkin kondisi ekonomi yang ada akan rusak.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Haji Furoda, Biaya, Waktu Tunggu hingga Fasilitasnya

3. Gelembung Aset Pecah

Penyebab berikutnya resesi adalah pecahnya gelembung aset. Hal ini bisa terjadi saat investor mengambil langkah secara gegabah.

Misalnya, terjadi pembelian saham dan properti secara masif dengan anggapan harganya akan naik dengan cepat.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini