Vaginismus: Pahami Jenis-jenis, Gejala, Penyebab, Diagnosa, dan Cara Pengobatannya

Zahwa Elia Azzahra
Senin 27 Maret 2023, 06:05 WIB
Ilustrasi Vaginismus

Ilustrasi Vaginismus

Beberapa wanita menggambarkannya seakan-akan terbakar atau merasakan perasaan seperti penis "menabrak dinding." Banyak wanita yang memiliki vaginismus juga merasa tidak nyaman ketika memasukkan tampon atau melakukan pemeriksaan panggul di kantor dokter mereka.

Gejala vaginismus lainnya termasuk:

  • Tidak bisa melakukan seks penetrasi atau memasukkan tampon sama sekali.
  • Takut akan rasa sakit terhadap hubungan seks (mengalami kecemasan).
  • Hilangnya hasrat seksual.

Penyebab vaginismus

Dokter masih belum tahu persis mengapa vaginismus bisa terjadi. Akan tetapi berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap beberapa pasien, disimpulkan bahwa ini biasanya terkait dengan kecemasan atau ketakutan berhubungan seks. Meskipun demikian, tidak terlalu jelas mana yang lebih dulu, kondisi vaginismus atau kecemasan itu. Jadi, penting untuk menemui dokter untuk menemukan penyebabnya secara pasti. 

Baca Juga: Bahaya! Diabetes Bisa Diidap Anak Muda di Bawah Umur 45 Tahun

Diagnosis vaginismus

Saat melakukan diagnosa, dokter Anda akan bertanya tentang gejala yang Anda rasakan. Selain itu akan Anda akan ditanya perihal riwayat medis dan pengalaman seksual Anda. Mereka akan melakukan pemeriksaan panggul untuk mencari penyebab adakah masalah kesehatan lain yang menjadi faktor rasa sakit. 

Pengobatan vaginismus

Pengobatan vaginismus dapat dilakukan juga di rumah. Dokter Anda akan memberikan langkah-langkah latihan untuk menormalkan keadaan yang bisa dilaksanakan di rumah. Katakanlah serangkaian langkah terapi praktis yang bertujuan agar Anda dapat mengontrol dan mengendurkan otot-otot di sekitar vagina. Ini disebut desensitisasi progresif. 

Baca Juga: Kenali Penyakit Asam Lambung: Penyebab, Gejala dan Cara Mengatasinya

Masih berdasarkan webmd.com, langkah-langkah terapis yang disarankan dokter umumnya Anda akan diminta untuk melakukan latihan kegel dengan meremas otot bagian yang sama dengan yang Anda gunakan untuk menghentikan aliran air seni saat Anda kencing. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Peras otot-ototnya.
  • Tahan selama 2 hingga 10 detik.
  • Rilekskan otot-otot.
  • Lakukan sekitar 20 Kegel sekaligus. Anda dapat melakukannya sebanyak yang Anda inginkan dalam sehari. 
  • Setelah beberapa hari, masukkan satu jari hingga sekitar sendi buku jari pertama ke dalam vagina Anda saat melakukan latihan. 

Baca Juga: Tips Kerja dari Rumah Agar Tetap Produktif, Catat Ya!

Tips aman untuk melakukan terapi nomor lima adalah: 

  • Potong kuku Anda lebih dulu.
  • Anda bisa menggunakan jeli pelumas agar lebih nyaman.
  • Anda bisa melakukan latihan di bak mandi sambil berendam, di mana air  adalah pelumas alami.
Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini