Aturan Sehat Mengonsumsi Gula yang Benar Menurut Ahli

Zahwa Elia Azzahra
Kamis 16 Maret 2023, 23:45 WIB
Ilustrasi gula. (Sumber : Freepik.com/jcomp)

Ilustrasi gula. (Sumber : Freepik.com/jcomp)

LABVIRAL.COM - Ada banyak perdebatan seputar konsumsi gula. Sebab, konsumsi gula berlebih memliki dampak kesehatan yang merugikan. Asupan gula yang berlebihan dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. 

Dengan demikian, ada ketakutan yang berkembang di masyarakat terkait mengonsumsi gula, bahkan sampai-ada yang benar-benar berhenti makan segala jenis gula.

Rujuta Diwekar, seorang ahli gizi selebriti, menjelaskan apakah kita harus melewatkannya atau tidak. 

Baca Juga: 7 Buah-buahan yang Aman untuk Penderita Diabetes

"Ya, harus menghindari gula. Tetapi apakah kita perlu berhenti mengonusmi semua gula? Tentu tidak," katanya.

"Gula yang harus dihindari adalah gula yang berasal dari makanan ultra-olahan dan kemasan. Gula yang berasal dari sereal, selai, biskuit, saus tomat, selai kacang, granola bars cokelat atau cola, dan gula-gula," jelasnya.

Apakah gula membuat ketagihan?

Banyak orang takut mengonsumsi gula karena membuat ketagihan. Tapi, yang membuat ketagihan adalah zat yang ada dalam makanan kemasan dan ultra-olahan.

Baca Juga: 6 Tanda Kamu Butuh Cuti Kerja, Jangan Anggap Sepele

"Zat-zat ini yang belum pernah menjadi bagian dari rantai makanan manusia. Artinya ini bukan makanan pokok yang dikonsumsi oleh manusia. Karena diberi tambahan untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan usia simpan yang panjang."

"Ini adalah zat yang membuat produk ketagihan," tambahnya.

Jadi, apakah gula menyebabkan kanker dan diabetes?

Menurutnya, tidak ada hubungan sebab-akibat antara gula dan segala jenis penyakit seperti kanker atau diabetes

Baca Juga: Ternyata, Ada Hubungan antara Stunting dan Pernikahan Dini

"Namun, ada hubungan antara konsumsi makanan ultra-olahan dan kemasan dengan obesitas. Sebab, obesitas bisa membuat seseorang rentan terhadap jenis penyakit tertentu," bebernya.

Lantas, berapa banyak gula yang harus dikonsumsi?

Asosiasi Diabetes Inggris, pedoman terbaru Amerika Serikat, dan pedoman WHO merekomendasikan bahwa tidak boleh mengonsumsi lebih dari 10 persen dari total asupan kalori dari gula. 

Secara sederhana, biasanya, konsumsinya harus antara enam hingga sembilan sendok teh gula. 

Baca Juga: Masih Mengusung Tema Cinta, Kekuatan Cinta Dapat Dilihat Dari Lirik Lagu Cintaku Sangat Luar Biasa

"Selain itu, perlu berolahraga dan tidur tepat waktu yang lebih penting untuk menjaga kesehatan," tukasnya.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini