Tanah organosol merupakan jenis tanah yang bisa ditemukan di Indonesia. Namun, warna dari tanah organosol sangat beragam. Tidak hanya terdiri dari satu macam tertentu saja.
Pelapukan bahan organik menjadi salah satu faktor yang bisa membentuk tanah organosol. Daerah-daerah dengan curah hujan tinggi dan berawa menjadi wilayah persebaran tanah organosol, seperti Sumatera Selatan, Riau, dan Kalimantan Selatan.
4. Tanah Podsol
Tanah podsol ialah jenis tanah yang berasal dari sedimen kuarsa dan memiliki warna kuning sebagai warna khas tanah ini. Jika kita menggenggam dan melepas tanah jenis podsol, maka masih akan ada sisa-sisa tanah yang melekat di tangan.
Karena itu, jenis tanah ini punya konsistensi lekat. Daerah-daerah bercurah hujan tinggi seperti Kalimantan Tengah, Papua, dan Sumatera Utara diberkahi tanah jenis podsol.
Baca Juga: Ini Jenis-jenis Burung Walet dan Juga Sarangnya
Baca Juga: Jenis-jenis Burung Puyuh, Gak Semua Ada di Indonesia Lho!
5. Litosol
Warna cokelat menjadi ciri yang menonjol dari jenis tanah litosol. Selain itu, Anda juga akan mengenalinya dari struktur tanah yang remah, keragaman teksturnya, dan solum yang dangkal.
Tanah litosol terbentuk karena adanya pelapukan yang berintensitas rendah. Tanah jenis ini bisa ditemukan di daerah pegunungan dan berlereng miring, seperti wilayah-wilayah di Jawa Timur, Maluku Selatan, dan Papua.***