LABVIRAL.COM - Meskipun kombucha dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan ketika dikonsumsi dengan bijak, mengonsumsinya secara berlebihan juga dapat menyebabkan beberapa dampak buruk pada kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi jika mengonsumsi kombucha secara berlebihan:

1. Gangguan Pencernaan

• Konsumsi kombucha dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas, diare, atau konstipasi. Ini terutama terjadi pada orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu atau belum terbiasa dengan asam atau probiotik yang terkandung dalam kombucha.

2. Masalah Kesehatan Gastrointestinal

• Kandungan asam dalam kombucha dapat merusak lapisan lambung dan kerongkongan jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit perut, mulas, atau iritasi pada saluran pencernaan.

Baca Juga: Kelompok Orang yang Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Kombucha

3. Gangguan Keseimbangan Elektrolit

• Kombucha yang mengandung alkohol dalam jumlah kecil juga dapat menyebabkan dehidrasi dan gangguan keseimbangan elektrolit jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Ini terutama berlaku untuk kombucha yang tidak dipasteurisasi atau telah mengalami fermentasi sekunder.

4. Risiko Toksisitas

• Konsumsi kombucha dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan risiko toksisitas akibat kadar asam dan kafein yang tinggi. Ini dapat menyebabkan gejala seperti sakit kepala, gangguan tidur, atau kegelisahan.

Baca Juga: Pahami Takaran Untuk Mengkonsumsi Teh Kombucha yang Benar

5. Gangguan Keseimbangan Gula Darah

• Kombucha yang mengandung gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, terutama pada orang dengan diabetes atau masalah metabolik lainnya.

6. Kerusakan Gigi

• Asam yang terkandung dalam kombucha dapat merusak enamel gigi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan. Ini dapat meningkatkan risiko pembentukan kerusakan gigi atau kerusakan struktur gigi lainnya.

7. Potensi Keracunan Bakteri

• Kombucha yang tidak dipasteurisasi atau tidak diproses dengan benar dapat mengandung bakteri patogen seperti salmonella, E. coli, atau listeria. Mengonsumsi kombucha yang terkontaminasi dapat menyebabkan keracunan makanan dan gejala yang serius.

Baca Juga: Manfaat Kombucha Untuk Kecantikan dari Dalam

8. Efek Interaksi Obat

• Beberapa kandungan dalam kombucha, seperti asam asetat atau senyawa polifenol, dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu dan mempengaruhi efektivitas atau keamanannya. Orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi kombucha secara berlebihan.

9. Risiko Kecanduan

• Kombucha yang mengandung kadar alkohol yang lebih tinggi dapat meningkatkan risiko kecanduan alkohol jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama pada orang yang memiliki riwayat kecanduan alkohol atau kecanduan lainnya.

10. Gangguan Pola Makan

• Konsumsi kombucha secara berlebihan dapat mengganggu pola makan sehat dan menyebabkan peningkatan asupan kalori atau gula jika kombucha yang dikonsumsi mengandung pemanis tambahan.

Baca Juga: Memanfaatkan Kombucha dalam Program Diet Kamu

Penting untuk mengonsumsi kombucha dengan bijak dan dalam takaran yang moderat untuk menghindari dampak buruk pada kesehatan. Jika Anda memiliki kekhawatiran atau gejala yang tidak biasa setelah mengonsumsi kombucha, segera hentikan konsumsinya dan berkonsultasilah dengan profesional kesehatan.