LABVIRAL.COM - Apakah kamu sering craving makanan manis, gampang lapar lagi padahal baru makan, atau tiba-tiba lemes di siang hari? Bahkan udah rajin olahraga tapi berat badan nggak juga turun?
Kalau jawabannya iya, bisa jadi kamu lagi ngalamin glucose spikes alias lonjakan gula darah yang bikin energi nggak stabil.
Tapi tenang, kamu nggak sendirian kok. Lewat bukunya Glucose Revolution, Jessie alias The Glucose Goddess ngajak kita untuk lebih kenal sama gula darah. Dan kabar baiknya, menjaga gula darah stabil ternyata nggak berarti kita harus hidup tanpa gula sama sekali. Yuk, intip insight seru dari buku ini yang dirangkum LABVIRAL dari kanal YouTube Maudy Ayunda BOOKLIST.
Baca Juga: 5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Menstabilkan Gula Darah, Mudah Banget Dilakukan!
Susah Nahan Makan Manis? Itu Bukan Salahmu
Pernah merasa nggak punya self-control buat nolak kue, cokelat, atau minuman manis? Ternyata itu bukan sekadar masalah “kurang niat” loh. Saat kita makan karbohidrat yang cepat dicerna—kayak nasi putih, roti tawar, atau pasta
gula darah langsung melonjak. Tubuh pun buru-buru mengeluarkan insulin untuk menstabilkan kadar gula, tapi kadang malah kebablasan hingga bikin glucose crash.
Hasilnya? Kita jadi capek, lapar, dan otomatis ngidam manis lagi. Jadi, craving itu sebenarnya sinyal tubuh yang butuh energi cepat. Untungnya ada trik sederhana untuk mencegah lonjakan gula darah ini, misalnya:
- Bergerak 10–20 menit setelah makan, cukup dengan jalan santai.
- Kombinasikan karbo dengan protein dan lemak sehat, misalnya roti dengan alpukat atau keju.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Diet Tiffany Plate, Cara Menurunkan Berat Badan yang Ramai di TikTok
Cara Makan Itu Penting
Bukan cuma apa yang kita makan, tapi juga urutan makannya. Menurut Jessie, anggap makanan seperti tamu pesta. Supaya perut nggak “kaget”, kita perlu mengatur antreannya:
- Serat dulu, jadi lapisan pelindung di perut.
- Protein & lemak, bikin kenyang lebih lama.
- Karbohidrat & pati, masuk paling akhir, supaya penyerapannya lebih terkendali.