Studi: Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Kacang Almond, Bisa Bikin Obesitas

Zahwa Elia Azzahra
Senin 13 Maret 2023, 17:08 WIB
Ilustrasi, kacang almond

Ilustrasi, kacang almond

LABVIRAL.COM - Kacang almond kerap kali menjadi camilan. Selain rasanya yang enak, kacang almond juga mengandung nutrisi yang melimpah, seperti serat, fosfor, kalium dan karbohidrat.

Namun, kacang almond tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi setiap hari. Sebab, kacang almond akan mengganggu kesehatan, yaitu dapat meningkatkan berat badan dan gula darah sehingga menyebabkan obesitas.

Dikutip Labviral.com dari laman Outlook India, sebuah penelitian menyebutkan bahwa makan almond secara teratur dapat menyebabkan peningkatakan berat badan dan gula darah pada orang yang kelebihan berat badan atau obesitas.

Baca Juga: Daftar Aturan Modifikasi yang Dilarang Polisi, Cek Deh!

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Nutrition menemukan bahwa makan almond setiap hari selama 12 minggu dapat mengurangi resistensi insulin, meningkatkan fungsi pankreas dan membantu mengontrol kadar glukosa darah.

Viswanathan Mohan, presiden dan kepala penelitian diabetes di Madras Diabetes Research Foundation di Chennai mengungkapkan, para peserta yang mengonsumsi almond mengalami peningkatkan berat badan dan gula darah.

"Obesitas adalah masalah kesehatan yang terlihat di seluruh dunia dan kita tahu obesitas meningkatkan risiko penyakit kronis, seperti diabetes tipe 2. Kami juga tahu ini adalah masalah yang kompleks, terjalin erat dengan diabetes, dan kami pikir kami telah mengidentifikasi solusi yang agak sederhana," ujar Mohan dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Kepastian' Aurelie Hermansyah Pernah Sukses Trending di YouTube

Penelitian dilakukan pada 400 peserta berusia 25-65 tahun dengan indeks massa tubuh lebih dari 23 kilogram per meter persegi (kg/m2). Para peneliti menggunakan pedoman BMI dari Organisasi Kesehatan Dunia yang menyatakan bahwa lebih dari 23 kg/m2 berhubungan dengan kelebihan berat badan dan lebih dari 25 kg/m2 untuk obesitas.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini