Peningkatan Panggilan Spam Jadi Alasan WhatsApp Rilis Fitur Mute Panggilan Nomor Tak Dikenal

Yusuf Tirtayasa
Jumat 23 Juni 2023, 21:25 WIB
Ilustrasi WhatsApp. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi WhatsApp. (Sumber: Freepik)

LABVIRAL.COM - WhatsApp nampaknya semakin gencar meluncurkan fitur untuk keamanan penggunanya. Memang, ini dibutuhkan oleh pengguna untuk mencegah perbuatan kriminal pada aplikasi tersebut.

Belum lama ini, perusahaan tersebut meluncurkan fitur untuk membisukan alias mute panggilan telepon dari orang tak dikenal. Ini tentunya bisa menangkal spam dan penipuan pada dunia digital.
"Anda sekarang dapat secara otomatis membungkam panggilan masuk dari kontak yang tidak dikenal di WhatsApp untuk privasi dan kontrol yang lebih baik," kata Mark Zuckerberg, CEO Meta pada Selasa (20/6/2023), dikutip dari TechCrunch.

Pengguna dapat mengaktifkan fitur ini dengan membuka bagian Pengaturan > Privasi > Panggilan dan memilih "Bisukan penelepon yang tidak dikenal." WhatsApp menyebut meski panggilan dari nomor yang tidak dikenal akan dibisukan secara otomatis, tetapi panggilan tersebut akan muncul di notifikasi dan daftar panggilan aplikasi.

Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga jika pengguna ingin memeriksa apakah panggilan tersebut berasal dari seseorang yang dikenal tetapi tidak nomornya belum tersimpan di kontak.
Ketika pengguna mengaktifkan fitur ini, maka telepon hanya akan menampilkan nomor tersebut bersama dengan pesan "membisukan nomor tidak dikenal."

Baca Juga: Ada Update Besar-besaran Aplikasi WhatsApp, Tampilan Keyboard Akan Diupgrade?

Melansir The Verge, fitur membisukan panggilan dari nomor tak dikenal ini diluncurkan setelah adanya laporan peningkatan panggilan spam, terutama yang mempengaruhi pengguna di India. Secara terpisah, WhatsApp juga telah menambahkan fitur pemeriksaan privasi baru yang akan muncul di bagian Privasi.

Pemeriksaan ini akan membawa pengguna melalui beberapa langkah untuk membuat pengguna mengetahui berbagai kontrol privasi. Contohnya, "Pilih siapa yang dapat menghubungi Anda," "Kontrol informasi pribadi Anda," "Tambahkan lebih banyak privasi pada obrolan Anda," dan "Tambahkan lebih banyak perlindungan pada akun Anda."

Pengguna dapat mengubah pengaturan seperti autentikasi dua faktor, memutuskan siapa saja yang dapat menambahkan mereka ke grup, mengatur timer default untuk menghilangkan pesan, dan mengontrol siapa saja yang dapat melihat foto profil mereka melalui proses ini. Sebelumnya, ramai penipuan menggunakan telepon WhatsApp yang mengaku sebagai teman calon korban. Pelaku pada dasarnya meminta bantuan transfer sejumlah uang dengan dalih ditilang polisi hingga kecelakaan.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini