Ciri-ciri Penipuan Modus Kerja Freelance di WhatsApp

Yowan R
Jumat 30 Juni 2023, 21:20 WIB
Ilustrasi penipuan di WhatsApp (Sumber : BCA)

Ilustrasi penipuan di WhatsApp (Sumber : BCA)

LABVIRAL.COM - Di era yang serba digital ini, hampir semua orang membutuhkan internet untuk menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari mereka. Hal tersebut juga membuat tingkat kejahatan siber semakin meningkat.

Tak terkecuali pada para pengguna aplikasi pesan instan seperti WhatsApp. Di WhatsApp sendiri, saat ini tengah marak penipuan dengan modus penawaran pekerjaan freelance dan part time. Modus penipuan di WhatsApp ini juga telah memakan banyak korban.

Pada penipuan tersebut menggunakan trik dengan mengarahkan korban untuk melakukan like dan subscribe video YouTube dengan imbalan yang menggiurkan.

Awalnya, para korban akan mendapatkan keuntungan dari misi pertamanya. Tapi, di tahap keempat para pelaku akan mulai meminta deposit dengan angka yang semakin tinggi. Besaran deposit yang diminta bisa mencapai Rp44 juta.

Para korban awalnya akan merasakan pencairan keuntungan sesuai yang dijanjikan para pelaku penipuan. Tapi, setelah korban terlena dengan keuntungannya, korban akan ditawari dengan hasil yang lebih besar dari sebelumnya. Untuk mendapatkan imbalan yang lebih besar ini, korban harus menginvestasikan modal yang lebih besar.

Karena itu, bagi para pengguna WhatsApp harus tetap berhati-hati dalam menerima berbagai penawaran pekerjaan via WhatsApp. Agar terhindar dari penipuan-penipuan melalui WhatsApp, pengguna harus memahami ciri-ciri pesan WhatsApp penipuan yang berkedok pekerjaan freelance.

Berikut beberapa ciri-ciri penipuan di WhatsApp dengan modus tawaran kerja Freelance.

1. Mencatut nama perusahaan terkenal

Pelaku penipuan biasanya menggunakan nama perusahaan besar atau portal lowongan kerja terkenal. Tidak jarang pesan tersebut mencantumkan informasi bahwa korban pernah mengirim lamaran di situs tersebut. Hal ini dapat membuat korban yang benar-benar pernah mengirim lamaran tersebut menjadi cukup percaya.

Untuk menghindari penipuan semacam ini, pengguna dapat melakukan verifikasi dengan menghubungi perusahaan secara langsung atau menggunakan aplikasi Get Contact untuk memeriksa kontak yang mencurigakan.

2. Tawaran pekerjaan yang mudah dan menggiurkan

Pelaku penipuan akan menjanjikan deskripsi pekerjaan yang sangat mudah dengan imbalan yang menggiurkan. Tidak jarang pengguna akan diberikan iming-iming hasil yang mudah diperoleh. Contoh penawaran yang sering dikirimkan antara lain:

  • Perusahaan pemasaran online yang bergerak di bidang advertising.
  • Waktu kerja hanya 1-2 jam per hari, fleksibel, dan bisa dilakukan di mana saja.
  • Tugasnya hanya mengikuti akun Instagram dari klien perusahaan.
  • Bekerja dari rumah atau work from home (WFH).
  • Tanpa kontrak.
  • Bayaran mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 500.000 per hari.

3. Mengharuskan bergabung ke aplikasi lain

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini