Mengenal Inovasi Fintech "Equity Crowdfunding", Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Yusuf Tirtayasa
Rabu 02 Agustus 2023, 19:39 WIB
Ilustrasi jenis-jenis investasi jangka panjang (Sumber : Instagram/@investor.muda)

Ilustrasi jenis-jenis investasi jangka panjang (Sumber : Instagram/@investor.muda)

Hal itu terjadi karena equity equity crowdfunding menggunakan sistem urun dana, sehingga dana yang dikeluarkan investor jauh lebih sedikit dibanding investasi menggunakan saham atau instrumen sejenis.

2. Memberi Akses Investor ke Modal Utama

Anda sangat membutuhkan modal? Crowdfunding jenis ini dapat mempermudah urusan Anda dengan menyediakan crowd yang berpotensi menjadi investor usaha Anda. Anda tidak perlu takut dengan bunga pinjaman karena dalam sistem ini, Anda memberikan sebagian saham perusahaan Anda sebagai imbalan.

3. Membantu Mengatur Strategi Pemasaran Anda

Dalam proses meyakinkan orang lain untuk menginvestasikan uang di proyek Anda, Anda perlu mempromosikan startup atau gagasan Anda di berbagai platform crowdfunding. Melalui platform-platform ini, mungkin Anda akan menemukan investor idaman Anda.

Baca Juga: Apa Itu Investasi? Ada yang Sudah Syariah, Dijamin Halal

4. Cocok untuk Milenial

Equity crowdfunding sangat cocok untuk generasi milenial. Di umur yang produktif serta gaya hidup dinamis, equity crowdfunding merupakan instrumen investasi yang tepat. Bervariasinya proyek dengan modal terjangkau sangat disukai oleh para milenial. Apalagi, urun dana yang disetor masih sesuai dengan budget kaum muda.

Kekurangan Equity Crowdfunding

Meskipun menawarkan berbagai macam kelebihan menarik, para investor harus berhati-hati terhadap risiko yang mungkin bisa ditimbulkan dari crowdfunding jenis ini. Berikut beberapa kelemahannya:

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini