Cara Paling Aman Mengendarai Sepeda Motor Bersama Anak

Yowan R
Kamis 17 Agustus 2023, 18:47 WIB
Ilustrasi Bonceng Anak (Sumber : instagram.com/wonderfulsoloraya)

Ilustrasi Bonceng Anak (Sumber : instagram.com/wonderfulsoloraya)

LABVIRAL.COM - Saat mengendarai sepeda motor bersama anak, kamu harus mengetahui bagaimana cara paling aman untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Terlebih jika usia anak yang diajak berkendara motor masih balita.

Nah, sebelum membonceng anak, kamu harus mengetahui terlebih dahulu jika sepeda motor tidak diperuntukan untuk bepergian jarak jauh. Jadi, ada baiknya saat membonceng anak ini ditujukan untuk berekreasi atau mengajak bermain saja.

Pastikan untuk tidak mengajak anak-anak dengan dibonceng sepeda motor berpergian jarak jauh, misalnya untuk perjalanan mudik.

Agar perjalanan aman saat mengendarai sepeda motor bersama anak, kamu bisa ikuti beberapa cara seperti yang Labviral.com berikan berikut ini.

1. Sesuaikan posisi duduk anak

Satu hal yang pasti agar perjalanan menggunakan sepeda motor bersama anak aman adalah menentukan posisi duduk anak, apakah anak akan berada di posisi depan atau belakang pengendara.

Meskipun pada kenyataannya seharusnya membonceng anak ini berada di posisi di belakang, namun hal ini harus disesuaikan juga dengan berbagai hal misalnya jarak tempuh, tujuan perjalanan, hingga usia anak yang dibonceng.

Membonceng anak di posisi depan disarankan jika pada kondisi perjalanan dekat, dengan tujuan perjalanan memang untuk jalan-jalan. Kamu juga dapat menambahkan fitur-fitur lain seperti windshield, rompi anti angin untuk anak hingga bantal untuk menahan benturan jika melakukan pengereman mendadak.

Membonceng anak di depan juga dapat mengantisipasi anak, karena saat usia anak masih sangat kecil jika dibonceng di belakang belum mengerti untuk berpegangan dan memeluk orang tua nya.

Sebaliknya membonceng anak di posisi depan tidak disarankan untuk bepergian jauh dan jika anak anda sudah cukup besar. Sebab, selain membahayakan jika menempuh perjalanan jauh (umumnya melewati jalan utama yang padat kendaraan) juga menghalangi pandangan saat mengendarai sepeda motor.

2. Disarankan menggunakan sepeda motor matic

Sepeda motor matic merupakan jenis sepeda motor yang mesinnya tidak menggunakan operan gigi manual. Mesin motor matic menggunakan transmisi yang bernama Continuously Variable Transmission (CVT) yang hanya menggunakan satu akselerasi saja.

Motor matic memang diciptakan untuk membuat nyaman pengendara dan mudah untuk mendukung kegiatan sehari-hari, seperti membawa barang belanjaan.

3. Pastikan untuk menggunakan lajur kiri

Lajur kiri jalan raya memang diperuntukan untuk kendaraan yang dikemudikan dengan kecepatan rendah. Oleh karena itu, saat kamu mengendarai motor bersama anak pastikan untuk selalu berada di jalur ini agar tidak tertabrak motor yang ada di belakangnya.

Sementara itu, untuk lajur kanan jalan raya lebih banyak digunakan bagi pengendara yang melaju dengan kecepatan tinggi.

4. Selalu gunakan perlengkapan berkendara

Selain agar terhindar dari pelanggaran dan ditilang polisi, perlengkapan motor juga sangat penting untuk mencegah berbagai macam risiko terjadinya kecelakaan. Perlengkapan berkendara ini seperti lampu utama, lampu sein, lampu rem, spion, dan helm dan sebagainya.

5. Gunakan sabuk boncengan anak

Agar perjalanan bersama anak menggunakan sepeda motor semakin aman dan lancar, kamu bisa menggunakan sabuk khusus untuk bonceng anak. Sabuk boncengan anak ini diperuntukan bagi anak-anak kecil dengan usia dua hingga 9 tahun agar aman saat dibonceng motor baik di depan atau belakang.

6. Gunakan jok tambahan di bagian depan

Cara agar membawa anak mengendarai motor aman yang terakhir adalah menggunakan jok tambahan untuk motor bebek dan matic, kamu dapat menggunakan jok tambahan di depan. Dengan begitu, anak bisa duduk dengan lebih aman dan nyaman.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Berita Terkait Berita Terkini