LABVIRAL.COM - Rem depan sepeda motor, saat ini umumnya telah menggunakan jenis rem cakram. Rem cakram ini membutuhkan perawatan yang berbeda dengan rem tromol.

Sebab, rem cakram memiliki jumlah komponen yang lebih banyak. Rem depan sepeda motor yang tidak dirawat membuat tuas rem depan sepeda motor menjadi terlalu dalam dan mengakibatkan sepeda motor menjadi tidak nyaman digunakan.

Karena itu, para pemilik sepeda motor dengan rem depan model cakram, wajib memahami bagaimana cara merawat rem depan sepeda motor agar hal-hal seperti diatas tidak terjadi.

Lalu, bagaimana jika rem depan motor sepeda motor tuasnya sudah terlanjur terlalu dalam, apa saja penyebabnya? Dari pada kamu penasaran apa yang menyebabkan tuas rem depan sepeda motor terlalu dalam, kamu bisa simak penjelasan dari Labviral.com berikut ini.

1. Minyak rem kurang

Penyebab pertama saat tuas rem depan sepeda motor terlalu dalam adalah kurangnya pasokan minyak rem. Pada rem depan jeni cakram, minyak rem ini menjadi salah satu komponen penting yang wajib diperhatikan selalu kondisinya. Meskipun demikian, masih banyak pemilik sepeda motor yang belum paham kapan seharusnya minyak rem ini diganti.

Sehingga banyak yang terlewat mengganti minyak rem dan mengakibatkan kapasitas minyak rem berkurang. Hal ini membuat tuas rem menjadi terlalu dalam.

2. Kanvas rem aus

Selain karena pasokan minyak rem yang kurang, penyebab lain tuas rem depan menjadi terlalu dalam adalah kanvas rem yang sudah aus. Kanvas yang sudah mulai aus akan menyebabkan minyak rem cepat habis.

Jika keadaan tersebut dibiarkan, kanvas akan semakin tipis dan motor akan kehabisan minyak rem. Hal tersebut sangat berbahaya apabila motor digunakan untuk melalui jalanan menurun.

3. Master rem bocor

Tuas rem depan sepeda motor yang terlalu dalam juga dapat disebabkan oleh master rem yang mengalami kebocoran. Mungkin saja karet seal yang terdapat pada bagian piston sudah aus karena termakan usia, sehingga master rem mengalami kebocoran.

Master rem sepeda motor yang mengalami kebocoran, sudah tentu angin tidak dapat ditekan dan secara otomatis kecepatan motor tidak akan turun.

Sekalipun rem bisa ditekan, biasanya terasa blong atau terlalu dalam. Namun pada beberapa kasus, rem juga bisa terasa sangat keras bahkan sampai tidak bisa ditekan.

4. Komponen rem depan terlalu panas

Penyebab tuas rem depan motor terlalu dalam berikutnya adalah komponen pengereman yang terlalu panas. Komponen rem yang dimaksud ini berada pada bagian master rem maupun selang minyak rem.

Komponen pengereman yang terlalu panas akan mengakibatkan komponen rem bekerja kurang maksimal.

5. Jalur minyak rem mengalami penyumbatan

Penyebab terakhir tuas rem sepeda motor terlalu dalam adalah jalur minyak rem yang mengalami penyumbatan. Hal ini mengakibatkan tekanan hidrolis ke bagian sistem pengereman tidak terjadi yang membuat rem tidak bekerja meskipun tuas rem telah ditekan dalam-dalam.***