LABVIRAL.COM - Memiliki mobil, berarti kamu sudah siap dengan segala printilannya. Mulai dari kewajiban pajak, kepiawaian berkendara dan yang terpenting yaitu melakukan perawatan service untuk mobil itu.

Berbicara service mobil untuk menjaga performa mobil tersebut, mobil harus dilakukan service berkala untuk memastikan beberapa komponen harus tetap berfungsi maksimal. Memang, servis berkala cukup memakan biaya yang besar.

Tetap tenang, jika menurutmu servis berkala membutuhkan biaya yang cukup besar, berikut ini Labviral.com mau kasih tahu tips alternatifnya, yaitu kamu hanya perlu melakukan servis bagian-bagian mobil berikut secara rutin. Simak penjelasan dibawah ini ya!

Baca Juga: Ini Fungsi Air Radiator Mobil Sekaligus Komponen Radiatornya, Pahami Dulu Meski Belum Punya Mobil

Lampu

Fungsi lampu pasti kamu sudah tau dong, sebagai penerang khususnya saat berkendara pada malam hari. Proses penggantian lampu mobil tentu tidak sulit. Semakin sering kamu mengendarai mobil, maka biasanya semakin pendek pula usia lampu mobilmu.

Pemasangan lampu mobil harus dilakukan secara benar, agar lampu tersebut awet dan tidak menyebabkan bahan bakar mobil menjadi boros. Biasanya, lampu mobil sudah mulai meredup bila digunakan selama 1,5 tahun. Jadi, kamu harus lekas menggantinya dengan yang baru supaya tidak mengganggu performa mobil.

Oli Mesin dan Filter Oli

Oli mesin berfungsi sebagai pelumas, dimana oli akan bekerja untuk membantu melumasi komponen dan setiap partikelnya dalam mesin. Kinerja tiap komponen dalam mesin perlu dibuat lebih enteng agar langkah kerja yang dihasilkan lebih maksimal.

Sedangkan filter oli berfungsi sebagai penyaring kotoran dari udara yang perannya sangat besar untuk menjaga pembakaran tetap terjadi dengan baik. Pembakaran yang bagus akan membuat mobil dan motor tetap bertenaga. Maka, menjaga kebersihan dan kualitas filter udara dapat mempengaruhi tenaga yang dihasilkan mesin.

Nah, untuk menjaga performa oli agar dapat berfungsi dengan maksimal, kamu perlu mengganti oli setelah jarak tempuh memasuki angka 1.000 km pertama, agar kinerja oli tetap terjaga.

Baca Juga: Pemilik Wajib Tahu, Begini Cara Merawat Komponen Pengereman Sepeda Motor yang Benar!

Busi

Busi berfungsi untuk mengubah tegangan listrik yang disalurkan oleh koil lalu menjadi percikan api yang akan membakar campuran bahan bakar dan udara di ruang mesin api pada akhir langkah kompresi.

Paham perannya sangat penting, kamu harus menjaga kualitas dan kebersihan busi. Sebab jika busi kotor, itu bisa menyebabkan beberapa masalah, diantaranya mobil kamu akan sulit dinyalakan. Pembersihan busi alangkah baiknya dilakukan saat jarak tempuh sudah memasuki angka 20.000 km. Lebih dari itu, busi mulai banyak menimbulkan masalah.

Filter Udara

Filter udara berfungsi untuk menyaring udara di dalam mobil. Perlu diketahui bahwa ketika ada udara masuk ke mesin, maka akan langsung disaring terlebih dahulu sebelum diteruskan ke ruang bakar.

Perlu kamu ketahui bahwa membersihkan filter udara secara teratur memang akan membuat bahan bakar lebih hebat. Nah, sebaiknya filter udara dibersihkan saat jarak sudah mencapai 10.000 km. Sedangkan saat jarak sudah mencapai 40.000 km, kamu harus mengganti filter udara.

Baca Juga: Motormu Tiba-tiba Jadi Boros BBM? Tenang, Periksa Dulu Komponen Ini!

Filter AC

Filter AC berfungsi untuk menyaring udara sebelum masuk ke evaporator AC mobil. Secara sederhana, filter memiliki peran mencegah debu, bakteri, dan partikel kecil lainnya masuk ke dalam evaporator, sebelum disebarkan ke seluruh ruang mobil.

Biasanya saat dibersihkan, filter AC akan menyimpan banyak sekali kotoran. Hasilnya, AC tidak dingin dan mengganggu kenyamanan kamu. Oleh sebab itu, kamu mesti rutin membersihkan filter AC dan menggantinya setiap kali mobil sudah menempuh jarak 20.000 km.

Kanvas Rem

Kanvas rem berfungsi untuk mengatur laju ban mobil. Komponen yang ada pada lapisan amplas ini berguna agar sistem pengereman mobil dapat bekerja lebih baik. Apalagi saat mobil sedang melaju dan ingin berhenti atau berbelok. Pasti sistem pengereman memainkan perannya. Sebaiknya, kanvas rem rutin dicek dan mendapatkan penggantian setiap jarak tempuh 20.000 km.

Baca Juga: Fitur Rem ABS pada Mobil, Ini Jajaran Komponennya

Kanvas Kopling

Kanvas kopling berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan sistem transmisi. Adanya kampas kopling ini akan menggerakkan roda dan akhirnya motor pun berjalan. Sebaiknya, diganti setelah mobil menempuh jarak 10.000 km hingga 50.000 km.

Aki

Aki berfungsi untuk menyuplai daya listrik bagi komponen-komponen mobil lainnya. Saat aki mobil tidak berfungsi sebagaimana mestinya, maka kenyamanan pengendara dan penumpang mobil pun menjadi terganggu.

Penting untuk memperhatikan komponen yang satu ini, salah satunya air yang tersedia pada aki harus ditambah secara teratur dan tidak boleh sampai kering.

Aki aki kering sebaiknya diganti setiap tahun. Jangan sampai kinerjanya terlanjur melemah hingga akhirnya membuat mobilmu mogok saat dikendarai.

Baca Juga: Rem Tromol, Yuk Kenali 9 Komponen Penting di Dalamnya

Ban Mobil

Terkait ban, kamu harus rutin mengecek kondisi ban mobil tersebut. Jika tekstur ban mobil mulai menipis, akan menyebabkan gaya geseknya berkurang. Akibatnya, mobil jadi kesulitan bermanuver dan risiko kecelakaan pun semakin besar.

Perlu diingat, kamu harus  memilih ban mobil baru sesuai dengan karakteristik mobil. Ban mobil depan bisa digantikan dengan ban belakang sehingga ban belakang mendapatkan ban baru. 

Siklus ini harus dilakukan secara teratur demi menjaga kualitas ban mobil. Jangan sampai kamu berkendara dengan ban mobil yang sudah tipis dan rentan pecah.

Lakukanlah pengecekan kondisi ban dan setiap sudah menempuh jarak 40.000 km.***