LABVIRAL.COM, Beberapa tahun kebelakang, bagian depan atau belakang mobil dibuat dengan desain yang mudah hancur ketika terjadi benturan keras. Bukan berarti hal tersebut menurunkan kualitas dari desain mobil yang ada pada zaman sekarang, justru hal tersebut merupakan Crumple Zone (zona benturan).

Apa itu Crumple Zone (zona benturan)? Merupakan sebuah zona pada kendaraan yang didesain khusus untuk menyerap energi kinetik saat terjadi kecelakaan atau benturan. Crumple Zone sendiri pertama kali ditemukan oleh insinyur Mercedes-Benz yaitu Bela Barenyi pada tahun 1937 dan langsung diaplikasikan ke produk Mercedes-Benz tipe Mercedes Heckflosse pada tahun 1959.

Baca Juga: Mari Lihat Hebatnya Teknologi BlueLink, Fitur Keamanan dan Keselamatan Hyundai Creta

1. Fungsi crumple zone

Crumple zone juga berfungsi menunda tabrakan, di mana saat mobil masih melaju crumple zone ini seperti rem sehingga energi benturan berkurang kekuatannya saat mencapai titik tertentu. Ini lebih baik ketimbang bodi solid yang membuat energi tabrakan langsung berhenti penuh sehingga membuat pengemudi cidera lebih parah.

Meskipun bagian depan atau belakang mobil jadi mudah hancur, namun crumple zone ini sangat berfungsi untuk meminimalisir cidera pada pengemudi dan penumpang yang ada didalam mobil agar bisa selamat dari kecelakaan.

Hal tersebut dikarenakan area dalam mobil terdapat energi hasil tabrakan (benturan) yang terserap oleh crumple zone sehingga dapat melindungi ruang kabin dari kecelakaan yang berarti.

Baca Juga: Musim Hujan Tiba! Rawat Rem Cakram Untuk Keselamatan

2. Cara kerja crumple zone

Cara kerja dari crumple zone sebeneranya sangat sederhana, karena setiap energi hasil benturan atau tabrakan akan berpindah ke tempat lain kecuali ruang kabin. Hal tersebut dapat terjadi karena, crumple zone juga berkaitan dengan rangka mobil secara keseluruhan, dan ruang kabin dibuat dengan material yang lebih kuat dengan beberapa pelindung agar kabin tak ikut terdeformasi.  

Biasanya mobil akan dibuat lekukan atau lubang tertentu yang nanti akan menjadi “titik tekukan” jika terjadi tabrakan, dimana lekukan atau lubang ini biasanya berada di plat kap mesin atau fender.