LABVIRAL.COM - Untuk keamanan dan kenyamanan berkendara, tentunya performa mobil harus dijaga, agar tetap stabil dan selalu maksimal dalam menjalankan fungsi bagi setiap sistem mobilmu.
Salah satu sistem penting di mobil yang harus diperhatikan adalah ruang bakar mobil. Yap, ruang bakar menjadi salah satu bagian penting yang harus kamu perhatikan lho, bagian ini tersebut termasuk bagian vital yang harus dijaga untuk performa mobil agar tetap maksimal.
Ruang bakar mobil harus kamu perhatikan, dan dibersihkan. Sebab jika ruang bakar mobil tidak diperhatikan maka siap-siap akan ada penumpukan kerak karbon pada ruang bakar mobilmu.
Baca Juga: Simak Baik-baik, Ini Waktu yang Tepat untuk Servis CVT Motor Matic
Membersihkan ruang bakar mobil dari kerak karbon biasanya dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih ruang mesin bakar, atau yang lebih dikenal dengan carbon cleaner.
Yap, karbon cleaner menjadi salah satu andalan untuk membersihkan ruang bakar mobil dari penumpukan kerak karbon. Tetapi amankah membersihkan ruang bakar mobil menggunakan karbon cleaner?
Berikut ini, Labviral.com, mau jelasin ke kamu, aman gak sih membersihkan ruang bakar menggunakan karbon cleaner, Yuk disimak penjelasan berikut ini!
Baca Juga: Kisaran Biaya Servis AC Mobil di 3 Kota Besar Indonesia, Cekidot!
Karbon cleaner merupakan alat berupa cairan yang berwujud busa untuk membersihkan ruang bakar. Biasanya, membersihkan tumpukan karbon pada ruang bakar mobil dapat dilakukan dengan cara memasukan busa karbon cleaner ke dalam ruang pembakaran, sehingga kerak karbon dapat dihilangkan.
Membersihkan ruang bakar dengan cara tersebut banyak dilakukan orang, karena dianggap ampuh dan sederhana dalam menjaga kebersihan mesin bakar mobil dari penumpukan kerak karbon.
Tetapi tahukah kamu, sebenarnya cara tersebut tidak terlalu baik untuk mobil kamu. Jika kamu melakukannya terlalu sering, alih-alih menjaga performa mobil untuk tetap stabil, malah bisa menyebabkan masalah baru untuk mobil kamu. Waduh, ngeri kan!
Mengapa begitu? Sebab, jika kamu sering menggunakan karbon cleaner, maka cairan tersebut mampu mengikis lapisan pada kepala piston.
Terlebih jika cairan karbon cleaner yang kamu gunakan kualitasnya tidak terlalu bagus. Sebenarnya, pada setiap mobil, kepala piston sudah dirancang memiliki beberapa lapisan untuk melindungi piston dari kerak tidak terlalu membandel jika menempel.
Baca Juga: Servis Motor Sendiri di Rumah Gampang Kok, Begini Caranya!
Jika lapisan yang berada di kepala piston sudah hilang, makan kerak akan lebih mudah bersarang bahkan membandel. Jika kerak sudah membandel, maka mesin mobil akan lebih cepat ngelitik bahkan detonasi dengan klep ataupun busi.
Jika kamu ingin menggunakan karbon cleaner, pastikan kualitas karbon cleaner yang kamu gunakan memiliki kualitas baik. Agar tidak mudah mengikis lapisan yang berada di kepala piston.
