Penyebab Cover Mobil Cepat Pudar, Jangan Lakukan Lagi

Aci
Rabu 22 Maret 2023, 15:31 WIB
Ilustrasi cover mobil untuk melindungi mobil premium. (Sumber : INSTAGRAM/covermobil_coversuper)

Ilustrasi cover mobil untuk melindungi mobil premium. (Sumber : INSTAGRAM/covermobil_coversuper)

LABVIRAL.COM - Warna pada bodi mobil gampang pudar jika tidak dirawat dengan baik. Untuk itu, kamu perlu menjaganya lebih extra, selain memarkirkan kendaraan di tempat yang teduh. Kamu juga bisa menutupinya menggunakan cover atau sarung mobil. Fungsinya adalah untuk menghalau sinar matahari, debu, maupun kotoran.

Tapi perlu diketahui, meski cover yang digunakan punya harga yang cukup mahal, ternyata tidak menjamin bahwa penutup mobil ini bisa tahan lama.

Menurut Dedi Irawan, Owner Star Protection, yang adalah salah satu produsen cover kendaraan asal Yogyakarta, ada beberapa penyebab cover kendaraan cepat pudar dan berisiko luntur ke bodi mobil. Mulai dari cara mencuci hingga masa pakai yang sudah lewat.

Baca Juga: Tips Wrapping Full Bodi Sepeda Motor Agar Rapi!

Berikut Labviral.com jabarkan penyebab yang paling umum, yang membuat cover mobil bisa pudar:

Salah memilih pembersih

Sama seperti baju yang dipakai setiap harinya, cover kendaraan juga perlu dibersihkan. Untuk menjaga kebersihan cover mobil, kerap pengguna terlalu sering mencucinya, atau terlalu banyak menggunakan deterjen dan bahan kimia lainnya. Meskipun niatnya baik, ternyata hal tersebut membuat warna cover cepat pudar.

Cara membersihkan cover kendaraan yang baik adalah dengan merendam cover menggunakan air suhu ruang maksimal 5 menit. Apabila terdapat noda pada cover, cukup kucek dengan tangan atau gunakan lap microfiber.

"Hindari penggunaan deterjen atau bahan kimia agar tidak mengikis material cover. Bilas cover, lalu jemur atau angin-anginkan di tempat teduh. Tunggu sampai cover benar-benar kering dan simpan di tempat yang bersih dan kering," imbuhnya.

Baca Juga: 5 Penyebab Pudarnya Warna pada Bodi Motor, Kamu Pasti Sering Menyepelekannya

Kondisi cuaca

Masing-masing daerah memiliki cuaca yang berbeda. Panas terik matahari, angin, intensitas hujan, dan tingkat keasaman sangat mempengaruhi kondisi cover mobil. Semakin ekstrem cuaca di suatu daerah, semakin cepat pula warna cover mobil memudar. Jika kamu tinggal di daerah dengan cuaca yang ekstrem, sebaiknya jangan terlalu sering memarkirkan kendaraan di luar ruangan.

Coating belum kering

Setelah membeli mobil baru atau melakukan perawatan bodi kendaraan, tak sedikit pemilik kendaraan yang tak sabar ingin memasang cover agar mobil aman dari debu, panas matahari, maupun hujan. Sayangnya, setelah melakukan perawatan bodi kendaraan seperti poles, coating, wax, dan sebagainya, cat kendaraan menjadi lebih sensitif.

Akibatnya, warna dari cover kadang menempel atau luntur pada bodi kendaraan. Karena itu, disarankan untuk menunggu 2-3 bulan setelah perawatan sebelum menggunakan cover mobil.

Baca Juga: Tips Ampuh Copot Stiker dari Bodi Motor Motor Tanpa Bekas

Melewati masa pakai

Tak hanya komponen kendaraan, cover mobil juga memiliki masa pemakaian yang efektif. Jika kamu menggunakan cover mobil yang sama selama bertahun-tahun, tentu saja kondisi cover mobil sudah tidak prima. Selain perlindungannya semakin tidak maksimum, cover yang sudah terlalu lama dipakai akan pudar dan berisiko luntur. Lama masa pemakaian tergantung dari penggunaannya.

"Cover indoor dan outdoor kan berbeda. Jika cover indoor dipakai di luar ruangan, tentunya masa pemakaiannya jadi lebih pendek, dan potensi warna cover memudar jadi lebih tinggi," jelas Dedi.

Cover yang baik umumnya bertahan sampai dua tahun untuk pemakaian outdoor. Karena itu, disarankan untuk mengganti cover yang dirasa sudah tidak layak pakai. Jangan sampai cover kendaraan justru merusak bodi mobil yang susah payah kamu rawat.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini