Transmisi Mobil Matic, Ketahui Cara Cek Kesehatannya

Bonifasius Sedu Beribe
Sabtu 25 Maret 2023, 20:48 WIB
Bagi yang sudah merencanakan liburan ke luar kota dengan kendaraan pribadi, mengecek kembali kesehatan kendaraan sangat disarankan apalagi jika destinasi yang dituju lumayan jauh.

Bagi yang sudah merencanakan liburan ke luar kota dengan kendaraan pribadi, mengecek kembali kesehatan kendaraan sangat disarankan apalagi jika destinasi yang dituju lumayan jauh.

LABVIRAL.COM, Memasuki akhir tahun apalagi berbarengan dengan libur sekolah membuat banyak orang bersiap untuk berlibur. Menggunakan mobil adalah salah satu opsi menarik mengajak keluarga piknik.

Bagi yang sudah merencanakan liburan ke luar kota dengan kendaraan pribadi, mengecek kembali kesehatan kendaraan sangat disarankan apalagi jika destinasi yang dituju lumayan jauh. Tidak hanya kondisi mesin, rem, baterai, lampu, ban, hingga wipper kaca, untuk mobil bertransmisi automatic juga perlu dicek soal kesehatan transmisinya.

Pemilik bengkel spesialis transmisi matik Samudra Automatic, Pirman, mengungkapkan tanda-tanda ketika mobil matic anda transmisinya sedang bermasalah.

Jika transmisi matic bermasalah, biasanya ada delay ketika perpindahan dari N ke D misal, atau 'ngayun' atau 'ngegredet' (tersendat) saat akselerasi, atau bahkan ada yang sampai tidak bisa jalan mobilnya.

"Nah itu tanda-tanda matic bermasalah. Tanda-tanda lainnya yang harus diwaspadai antara lain oli transmisi rembes," kata pemilik bengkel asal Bekasi ini.

Jika mengalami masalah dan tanda-tanda matic bermasalah seperti itu, Pirman menyarankan agar pengguna segera membawa mobilnya ke bengkel untuk cek sebelum kerusakan menjadi parah.

"Lebih baik dicek dulu, dan segera diperbaiki jika seperti itu. Jangan memaksakan berlibur dengan kondisi kendaraan tidak fit karena nanti ketika ada masalah di perjalanan, ongkosnya bisa lebih besar," kata Pirman.

Sebagai bengkel spesialis matic, menurut Pirman, Samudra Automatic selama ini telah menangani transmisi matic berbagai jenis kendaraan penumpang, baik yang buatan pabrikan Jepang, Korea, AS, hingga mobil-mobil Eropa.

Untuk perbaikan atau overhaul transmisi matic, Pirman mengungkapkan, biayanya antara Rp4,5 juta hingga Rp15 juta tergantung jenis mobil dan tingkat kerusakannya. Pesan Pirman kepada para pengguna mobil matic, disiplin lah merawat transmisi matic dengan rutin, seperti mengganti oli dan filter agar transmisi awet dan performanya baik.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini