Ketika kalian sudah bertemu, arahkan pembicaran awal kepada hal-hal lainnya, ketika kamu merasa momentnya sudah pas, barulah kamu masuk ke dalam pembicaraan kebutuhan sehari-hari yang tidak bisa kamu penuhi karena krisis keuangan.

Mengapa harus diceritakan? Sebab ketika kamu menceritakan kesusahanmu, maka otomatis akan menyentuh jiwa humanisme yang mungkin membuat dirinya tersadar bahwa dia pernah meminjam uang dari kamu.

Baca Juga: Fungsi dan Cara Kerja Crumple Zone Pada Mobil, Sudah Tahu?

2. Berikan Batasan Waktu

Jika cara pertama gagal, kamu bisa lakukan tips yang kedua ini. Yaitu berikan batasan waktu kepada si peminjam untuk membayarnya.

Memang sih yang namanya keadaan finansial setiap orang berbeda-beda, ada yang punya banyak duit, punya duit namun terkadang suka meminjam atau tidak punya duit tapi sering meminjam sehingga beban yang dimilikinya semakin besar.

Nah, apabila si peminjam ini sedang dalam keadaan tidak punya uang untuk membayar, kamu bisa kok memberikan batasan waktu kapan dia harus membayarnya.

Jangan sampai kamu lupa memberikan tenggat waktu tersebut yaa, soalnya ini termasuk win-win solution.

Si peminjam punya waktu untuk menabung uang di satu sisi lagi utang kamu akan dibayar oleh sipeminjam.

Baca Juga: Spesifikasi dan Harga Mobil VW Tiguan Allspace Camping Edition, Buat Kamu Penyuka Nyenja di Tenda

3.Pilihan Menyicil

Nah ketika cara pertama dan kedua kamu gagal, maka kamu harus masuk kedalam tips ketiga ini.