Yuk Kepoin Fakta Unik Rumah Gadang Khas Sumatera Barat

Aci
Rabu 09 Agustus 2023, 05:45 WIB
Rumah Gadang khas Minangkabau Sumatera Barat (Sumber : Istockphoto.com)

Rumah Gadang khas Minangkabau Sumatera Barat (Sumber : Istockphoto.com)

LABVIRAL.COM - Setiap daerah di Indonesia mempunyai banyak budaya dan ciri khasnya. Salah satunya yaitu rumah adat. Banyak jenis rumah adat di Indonesia yang mencuri perhatian, karena memiliki desain yang unik dan juga makna yang menarik. Adapun salah satu rumah adat yang cukup populer yaitu rumah adat daerah Sumatera Barat.

Adapun salah satu rumah adat Sumatera Barat yaitu rumah Gadang, Rumah Gadang adalah salah satu ikon yang paling dikenal dari suku Minangkabau, rumah Gadang juga telah menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Barat. Rumah Gadang juga bukan hanya sekadar bangunan fisik, tetapi juga melambangkan kedalaman sejarah, budaya, dan filosofi yang kaya. 

Perlu sobat viral ketahui, di kampung halamannya sendiri, rumah Gadang ini lebih dikenal dengan sebutan ‘rumah bagonjong’. Menurut sejarah aslinya, tidak semua wilayah di Sumatera Barat dapat dibangun rumah adat seperti ini. 

Baca Juga: Daftar Rumah Adat Sumatera Utara

Rumah bagonjong hanya didirikan di kawasan tertentu yang berstatus nagari. Karena itulah, eksistensi rumah bagonjong atau rumah gadang di luar Minangkabau terjadi karena aturan adat yang melemah seiring perkembangan zaman.

Rumah gadang sendiri memiliki beberapa keunikan, yang membuat rumah adat khas Sumatera Barat ini cukup populer. Berikut ini Labviral.com jelaskan keunikan rumah Gadang khas Sumatera Barat. Yuk disimak!

Design yang menyerupai perahu 

Sobat viral, perhatikan bentuk rumah Gadang, dimana dari keseluruhan, rumah Gadang memiliki bentuk yang menyerupai sebuah perahu hal tersebut karena pada bagian bawah berukuran kecil dan membesar di bagian atas. Rumah adat Sumatera Barat merupakan salah satu jenis rumah panggung yang dapat mengurangi resiko masuknya hewan-hewan liar.

Atap yang menyerupai tanduk kerbau 

Rumah Gadang memiliki bentuk atas yang menyerupai tanduk kerbau. Hal tersebut dikarenakan dalam budaya Minang tanduk Kerbau bermakna harapan untuk menuju Tuhan baik melalui nilai-nilai, amal ibadah, dan apapun yang bisa dilakukan untuk mendekatkan diri pada-Nya. Hal ini disebabkan eratnya tradisi keislaman dalam budaya Minang.

Baca Juga: Mengenal Rumah Adat Bolon dari Sumatera Utara

Tidak hanya, makna tanduk kerbau juga berarti kemenangan. Makna ini diambil dari histori kemenangan suku Minang dalam perlombaan adu kerbau di Pulau Jawa di masa lalu.

Peletakan tiang

Selanjutnya keunikan pada rumah Gadang terlihat pada bagian tiang, dimana, tiang rumah adat Sumatera Barat tidak ditancapkan ke dalam tanah, tetapi di tumpukan di atas batu yang yang berbentuk datar, ukurannya lebar, dan punya daya tahan yang kuat terhadap tekanan. Hal ini dilakukan bukan tanpa tujuan. Maksud dari peletakan tiang seperti itu untuk mengurangi resiko kerusakan yang parah saat terjadi gempa.

Kayu yang tahan rayap

Bahan utama rumah Gadang yaitu kayu, tapi kayu yang dipakai rumah Gadang tentu saja bukan kayu sembarangan melainkan kayu yang tahan terhadap gangguan hama Rayap.

Rata-rata, kayu yang digunakan adalah kayu ulin atau kayu besi yang sudah tua karena kayu ini tahan terhadap hama kayu. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan adanya pemakaian kayu lain seperti kayu balam, medang, surian, meranti, rasak, banio, kalek, dan surian.

Pemilihan kayunya pun melibatkan proses yang panjang. Pasalnya, sebelum digunakan untuk membangun rumah, kayu tersebut direndam dulu di air selama beberapa tahun (sebelum mengenal bahan kimia anti rayap). Perendaman ini melarutkan zat-zat yang disukai rayap sehingga kayu menjadi antirayap. Tak heran jika rumah adat Sumatera Barat dapat berdiri kokoh selama puluhan hingga ratusan tahun lamanya.

Baca Juga: 10 Rumah Adat yang Ada di Kepulauan Sumatera, dari Sumut Hingga Lampung

Tidak menggunakan paku

Nah, keunikan satu ini juga tidak kalah kerennya. Untuk mencegah terjadinya kerusakan pada dinding saat terjadi gempa, sambungan antar kayu mengandalkan pasak kayu, bukan paku. Hal ini mengingatkan pada pembuatan kapal kayu jaman dahulu. Maka tidak mengherankan jika rumah gadang dikatakan sebagai kapal yang memiliki atap.

Tahan gempa

Saat gempa bumi melanda tanah Minang, rumah Gadang dikabarkan tidak ada yang mengalami kerusakan. Wilayah Minangkabau memang berada di area pegunungan Bukit Barisan yang rawan gempa. Tampaknya hal ini telah diperhitungkan dengan matang oleh para pendahulu Minangkabau.

Oleh karena itu, desain rumah adat Sumatera Barat dibuat agar rumah tersebut tahan terhadap goncangan gempa. Kayu-kayu yang disambung dengan pasak paku (bukan paku), menjadikan kayu yang terkena goncangan akan dapat bergerak fleksibel dan saling menyesuaikan satu dengan lainnya.

Lumbung pangan terpisah dari rumah

Karena rumah Gadang rawan untuk terbakar, maka cadangan makanan perlu untuk disimpan di tempat yang tidak riskan terbakar juga. Fungsi Rangkiang sebagai lumbung padi sebagai bentuk antisipasi untuk mengurangi kerugian yang terlalu dalam ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca Juga: Tips Merawat Morning Glory di Rumah Supaya Berbunga Cantik dan Indah Sepanjang Hari

Atap rumah yang ideal untuk area tropis

Selain untuk menampung filosofi yang telah kita bicarakan di atas, bentuk atap rumah yang meruncing ke ujung kanan dan kiri serta memiliki kemiringan yang curam ada maksudnya. Daerah beriklim hutan hujan tropis memiliki curah hujan yang cukup tinggi dan bentuk atap seperti rumah Gadang dapat mempermudah turunnya air hujan.

Pemilihan atap dari ijuk kelapa juga bukan tanpa alasan. Ijuk dipercaya merupakan bahan yang ringan dibandingkan genteng. Tidak hanya itu, ijuk dapat dengan mudah diikat serta disusun rapat dan rapi. Akibatnya, agar beban rumah secara keseluruhan tidak terlalu berat. Efisiensi berat rumah adalah satu upaya untuk memperkecil resiko kerusakan akibat gempa yang terjadi

Nah, itu dia daftar keunikan dari rumah adat khas Sumatera Barat yaitu rumah Gadang. Semoga bermanfaat ya sobat viral.(**)

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait
Hype

Daftar Rumah Adat Sumatera Utara

Selasa 08 Agustus 2023, 13:45 WIB
Daftar Rumah Adat Sumatera Utara
Hype

Mengenal Rumah Adat Bolon dari Sumatera Utara

Selasa 08 Agustus 2023, 11:45 WIB
Mengenal Rumah Adat Bolon dari Sumatera Utara
Berita Terkini