2. Hiperhidrosis sekunder

Hiperhidrosis sekunder ditandai dengan adanya keringat berlebih yang lebih luas daripada primer, yakni tak cuma satu bagian tubuh saja. Jenis keringat berlebih ini disebabkan oleh kondisi medis lain atau merupakan efek samping obat-obatan.

3. Obat-obatan

Faktor lain yang menyebabkan keringan berlebihan di kepala adalah konsumsi obat-obatan. Beberapa obat tekanan darah, obat psikiatris, dan suplemen yang dijual bebas dapat menyebabkan keringat berlebih itu.

4. Hipertiroidisme

Penyebab lainnya dari keringat berlebih di kepala adalah hipertiroidisme yang disebabkan masalah tiroid. Kondisi tiroid ini merupakan kelenjar kecil berbentuk kupu-kupuk di lehar yang berperan dalam keseimbagan tubuh. Tiroid yang terlalu aktit atau hipertiroidisme juga bisa meningkatkan proses metabolisme tubuh dan membuat keluar keringat secar berlebihan.

5. Menopause

Menopause bisa menjadi penyebab wanita mengalami keringat berlebih. Kondisi tibuh bereaksi terhadap perubahankadar hormon. Di mana terjadi pergeseran dalam estrogen memiliki efek langsung pada pengaturan kontrol suhu tubuh.

Baca Juga: Blow Tox, Cara Mudah Kurangi Keringat Berlebih dengan Suntik Botox

Baca Juga: Tak Hanya Mampu Kurangi Keringat, Ini Manfaat Lain Blow Tox atau Botox Ketiak