LABVIRAL.COM – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengingatkan para jemaah agar tidak membawa air zamzam dalam koper bagasi saat kepulangan ke Tanah Air. Jika kedapatan, koper bisa dibongkar paksa oleh petugas bandara.
Peringatan ini disampaikan oleh Kepala Biro Humas dan Komunikasi Publik Kemenag, Akhmad Fauzin, dalam konferensi pers di Makkah, Senin (16/6/2025).
“Biasanya air zamzam disembunyikan dan dilapisi lakban agar tidak terdeteksi. Tapi cara itu sia-sia, karena cairan mudah dikenali oleh pemindai X-Ray,” jelas Fauzin. Ia menegaskan bahwa koper yang ketahuan membawa zamzam akan dibongkar paksa, bahkan bisa menyebabkan resleting koper rusak.
Baca Juga: BNPB Gelar Simulasi Penanganan Gempa di Sulawesi Barat untuk Tingkatkan Kesiapsiagaan Daerah
Fauzin mengimbau jemaah untuk tidak nekat menyimpan air zamzam dalam koper. Apalagi setiap jemaah akan mendapatkan jatah 5 liter air zamzam yang akan dibagikan di asrama haji setibanya di Indonesia.
"Jadi tidak perlu repot membawa zamzam dari Arab Saudi," ujarnya.
Selain itu, PPIH Arab Saudi juga melarang jemaah membawa payung dan kabel rol ke dalam kabin pesawat. Larangan ini merujuk pada aturan keselamatan penerbangan internasional dan kebijakan maskapai.
“Benda-benda tersebut dianggap berpotensi mengganggu keselamatan atau kenyamanan penerbangan,” jelas Fauzin.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem dan Karhutla Warnai Situasi Bencana Terkini di Sejumlah Daerah
Jemaah juga diingatkan untuk tidak membawa benda tajam, cairan lebih dari 100 ml, dan barang yang mudah meledak atau terbakar
Jika ketahuan saat pemeriksaan akhir, barang-barang tersebut bisa diminta untuk dikeluarkan atau bahkan disita petugas.
“Larangan ini bukan formalitas, tapi bagian dari prosedur keselamatan internasional,” tegas Fauzin.
PPIH mengimbau seluruh jemaah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatan menjelang dan selama perjalanan pulang yang cukup panjang.
“Mari kita doakan agar seluruh jemaah haji Indonesia memperoleh haji mabrur, dan kemabruran itu membawa keberkahan bagi bangsa. Aamiin,” tutup Fauzin.***
Sumber: Kementerian Agama