Musim Kemarau, Sejumlah Daerah di Indonesia Masih Dilanda Bencana Hidrometeorologi

Aryafdillahi HS
Selasa 24 Juni 2025, 09:51 WIB
Angin puting beliung yang menerjang Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (22/6) (Sumber : Dok. BNPB)

Angin puting beliung yang menerjang Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (22/6) (Sumber : Dok. BNPB)

LABVIRAL.COM - Sejumlah bencana hidrometeorologi basah dilaporkan terjadi di beberapa wilayah di Indonesia meskipun saat ini telah memasuki musim kemarau. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sejumlah kejadian tanah longsor dan angin kencang terutama di wilayah Indonesia bagian timur hingga Senin (23/6) pagi.

Pada Minggu (22/6), angin puting beliung menerjang Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pascahujan lebat di daerah tersebut. Peristiwa ini menyebabkan enam rumah rusak berat. Tujuh kepala keluarga terdampak.

BPBD Kabupaten Luwu berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk upaya penanganan darurat dan melakukan asesmen di lapangan.

Baca Juga: BAZNAS Gunakan AI untuk Pererat Hubungan Spiritual dengan Donatur

Sebelumnya, Pada Sabtu (21/6) hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan longsor di beberapa titik di Kota Ternate, Maluku Utara. Lokasi terdampak berada di Kelurahan Sasa, Gambesi, Tabona (Kecamatan Ternate Selatan) dan Kelurahan Tanah Masjid di Kecamatan Ternate Tengah.

Akibat kejadian ini sebanyak 12 kepala keluarga sempat mengungsi. Empat kepala keluarga mengungsi di Kantor Basarnas dan delapan kepala keluarga lainnya mengungsi mandiri ke rumah kerabat. Pada hari Minggu (22/6) pengungsi di Kantor Basarnas sudah kembali ke rumah masing-masing.

BPBD Kota Ternate mencatat kerugian materil berupa satu unit rumah rusak berat, tiga unit rumah rusak sedang, satu unit rumah rusak ringan, dan tiga talud pengaman sungai rusak berat.

Baca Juga: Kemensos Siap Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir dan Longsor Halmahera Selatan

Peristiwa tanah longsor juga melanda Desa Tirtanagaya di Kecamatan Bolano Lambunu, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah pada Sabtu (21/6) sore. Tujuh orang yang sedang berteduh di sebuah gubuk dilaporkan hilang. Korban diduga tertimbun material longsor. Pencarian korban hilang dilanjutkan pada hari ini.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini