Suharyanto turut menyoroti ancaman gunungapi aktif di Maluku Utara. Ada lima gunungapi dalam wilayah administratif provinsi ini, tiga di antaranya Gunung Ibu, Gamalama, dan Dukono saat ini berada di level II (Waspada).
“Saat ini Gunung Ibu fluktuatif sejak erupsi tahun lalu, kepada Bupati dan Kalaksa saya ingatkan jangan meremehkan tingkat aktivitas gunungapi. Kapan mereka akan erupsi kita tidak bisa mengetahui dengan pasti. Maka jika ada peringatan kenaikan tingkat aktivitas gunung kita harus siap siaga. Jangan menunggu ada korban baru bertindak!" tegasnya.
Baca Juga: Gus Ipul Ajak Semua Elemen Kawal Program Sekolah Rakyat Besutan Presiden Prabowo
Kunjungan ke Pulau Bacan
Usai rapat, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB, Jarwansyah, mewakili Kepala BNPB meninjau langsung lokasi banjir di Pulau Bacan, Halmahera Selatan, bersama Gubernur Maluku Utara dan Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba. Mereka mengunjungi pos lapangan di Lapangan Merdeka, Labuha.
Dalam kunjungannya, Jarwansyah memastikan enam poin utama penanganan berjalan baik: kaji cepat, aktivasi posko, pencarian dan pertolongan, pemenuhan kebutuhan dasar, perlindungan kelompok rentan, serta perbaikan sarana dan prasarana vital.
Ia menyebut kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan layanan kesehatan telah terpenuhi. “Dapur umum memasak hingga 7.000 bungkus per hari dan pos kesehatan aktif melayani warga,” ujarnya.
"Kita akan bantu mobil dapur umum lapangan. Tim rehabilitasi rekonstruksi BNPB akan kembali ke Halsel guna verifikasi usulan rehab-rekon di Halsel pada minggu depan sehingga tahap transisi darurat ke pemulihan dapat segera dilaksanakan," tutup Jarwansyah.***