LABVIRAL.COM - Salah satu keringanan dalam menjalankan syariat Islam adalah tayamum.

Tayamum merupakan suatu ritual menyucikan diri sebagai pengganti wudhu dan mandi junub ketika tidak ada air. 

Keterangan lebih jelas mengenai tayamum mulai dari syarat, niat hingga tata caranya bisa dilihat dalam artikel di bawah ini. Simak sampai habis ya! 

Baca Juga: Bengkel Cat dan Body Repair Mobil di Pamulang Tangerang Selatan, Auto Jalu Motor Bisa Dipilih

Pengertian Tayamum

Tayamum adalah amalan thaharah (bersuci) dari hadas kecil maupun besar dengan debu suci sesuai aturan tertentu. Namun harus dipastikan terlebih dahulu bahwa memang di tempat seseorang berada benar-benar tidak ada air atau bahkan berhalangan jika menggunakan air misalnya karena sakit.

Perintah tayamum menggunakan debu yang suci dan menyucikan sebagaimana dikatakan Allah Swt dalam salah satu ayat yang artinya:

Baca Juga: 4 Zodiak yang Kalau Ngomong Gak Ada Filter, Salah Satunya Mungkin Kamu

"... dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu supaya kamu bersyukur." (QS. Al Maidah ayat 6).

Syarat Diperbolehkan Tayamum

Sebagai amalan yang menggantikan wudhu dan mandi wajib, tayamum tidak boleh dilakukan sembarangan. Pasalnya terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum melakukannya.

Baca Juga: 10 Film Marvel Cinematic Universe Terlaris

1. Telah masuk waktu sholat
2. Tidak mendapatkan air setelah berusaha keras mencarinya
3. Tidak bisa menggunakan air misal karena sakit yang bikin parah kalau kena air
4. Menggunakan debu atau tanah yang suci.

Lalu bagaimana cara tayamum yang benar sesuai sunnah? Yuk, lanjut simak sampai bawah ya.

Baca Juga: Apa Saja Perbedaan Modifikasi Motor Japstyle dengan Scrambler?

Niat dan Tata Cara Tayamum

Seperti thaharah (bersuci) pada umumnya, tayamum juga mempunyai niat tersendiri yang harus diperhatikan.

Nawaitut tayammuma li istubaahatish shalaati fardhal lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat bertayamum untuk dapat mengerjakan shalat fardhu karena Allah ta'ala."

Baca Juga: Sejarah Unik Modifikasi Japstyle dan Perkembangannya di Indonesia

Adapun langkah-langkah tayamum yang sesuai dengan tuntunan adalah sebagai berikut:

1. Siapkan terlebih dahulu debu atau tanah yang suci. Debu yang bisa digunakan misalnya yang menempel di dinding dan kaca.
2. Membaca niat di atas ketika hendak bertayamum dan disunnahkan menghadap kiblat.
3. Tempelkan kedua telapak tangan ke dinding atau kaca yang sudah dipastikan mengandung debu yang suci.
4. Usapkan kedua telapak tangan yang sudah berdebu tersebut pada bagian wajah. Penting diperhatikan agar usapan tersebut rata ke seluruh bagian. Namun tidak perlu menyela-nyela jenggot entah tebal atau tipis.
5. Tempelkan kembali kedua telapak tangan pada dinding namun di titik yang berbeda dari yang pertama saat mengusap wajah.
6. Ratakan debu tersebut ke bagian tangan hingga ke siku. Misalnya memakai cincin, hendaknya dilepaskan terlebih dahulu dan utamakan tangan yang sebelah kanan baru yang kiri.
7. Tertib atau berurutan. 

Baca Juga: Motor Custom Masih Bisa Perpanjang STNK? Gimana Caranya?

Seperti itulah syarat, niat dan tata cara tayamum yang benar lengkap dengan niat dan dalil-dalilnya. Semoga bermanfaat.