Pencegahan Malaria Harus Dilakukan Sejak Dini, Apa Saja Tahapannya?

Zahwa Elia Azzahra
Rabu 15 Maret 2023, 19:52 WIB
Ilustrasi pencegahan penyakit malaria

Ilustrasi pencegahan penyakit malaria

LABVIRAL.COM - Malaria adalah suatu infeksi yang disebabkan oleh plasmodium yang dibawa nyamuk anopheles betina. Penyakit malaria ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk, terutama anopheles betina yang terinfeksi.

Ketika nyamuk Anopheles yang terinfeksi oleh Plasmodium menggigit manusia, maka dia akan tertular parasit dan dilepaskan ke dalam aliran darah. Parasit pun berkembang di dalam hati, lalu mulai menyerang sel darah merah. Maka dari itu, penyakit ini dinyatakan cukup berbahaya.

Sebelumnya pada tahun 1950, malaria merupakan penyakit yang merenggut banyak korban jiwa. Saat ini pun menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, ada sekitar 10,7 juta penduduk Indonesia yang tinggal di daerah rentan terhadap penyakit malaria, seperti Papua, Papua Barat, dan NTT. Namun, angka ini terus mengalami penurunan seiring dengan berjalannya program Indonesia bebas penyakit malaria pada tahun 2030.

Baca Juga: 4 Obat Herbal Malaria yang Bisa Ditemukan di Rumah

Mengutip kanal YouTube Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penyebaran malaria, yaitu:

  • Bersihkan lingkungan sekitar memakai air mengalir. Jangan lupa bersihkan peralatan rumah tangga.
  • JIka memiliki tempat penampungan air seperti kolam, jangan lupa menebar ikan pemakan jentik nyamuk.
  • Tutup penampungan air, baik untuk mandi maupun minum saat tidak digunakan.
  • Gunakan obat anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur dan melakukan penyemprotan berkala untuk menghindari gigitan nyamuk.
  • Hindari aktivitas malam dekat perairan, seperti sungai, danau, dan sawah, karena nyamuk malaria lebih aktif di malam hari. Jika memang diharuskan, gunakan baju lengan panjang dan lotion anti nyamuk.

Baca Juga: Sejarah Sholawat Tarhim, Diciptakan Ulama Mesir hingga Populer di Indonesia

Kamu harus segera menghubungi dokter ketika terjadi demam tinggi setelah mengunjungi daerah dengan risiko penyakit malaria yang tinggi. Jika kamu memiliki gejala yang berkaitan dengan malaria pun segera konsultasikan dengan dokter.

Hal itu guna mendapatkan penanganan yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan. Maka dari itu, jagalah lingkunganmu agar terhindar dari penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk yang sudah terinfeki parasit Plasmodium.

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Berita Terkait Berita Terkini