LABVIRAL.COM - Ketiak hitam menjadi suatu kondisi yang kerap dianggap mengganggu penampilan. Tak jarang, orang merasa kurang percaya diri jika memiliki ketiak hitam, terutama ketika mengenakan pakaian tanpa lengan.
Kulit ketiak seharusnya memiliki warna yang sama dengan kulit di bagian tubuh yang lain. Tapi, ada beberapa kondisi yang menyebabkan berubahnya warna kulit, sehingga tampak lebih gelap.
Orang-orang sering beranggapan ketiak hitam terjadi karena terlalu sering bercukur. Tapi, apa sebenarnya penyebab dari ketiak hitam? Bagaimanakah cara mengatasinya?
Kalau kamu penasaran, simak pemaparan berikut mengenai deretan penyebab ketiak hitam dan cara mengatasinya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Skincare Ketiak Terbaik Harga di Bawah Rp100 Ribu, Bikin Jadi Lebih Cerah
Baca Juga: Tak Hanya Mampu Kurangi Keringat, Ini Manfaat Lain Blow Tox atau Botox Ketiak
Penyebab Ketiak Hitam
Ilustrasi seorang wanita sedang mencukur ketiaknya. (freepik.com)
1. Iritasi pada Kulit Ketiak
Anggapan bahwa mencukur dapat menyebabkan kulit ketiak hitam tidak sepenuhnya salah. Kulit ketiak dapat menghitam karena terlalu sering mencukur atau mencabut bulu ketiak.
Mencukur atau mencabut bulu ketiak dapat membuat kulit rentan akan iritasi. Selain itu, juga dapat memicu produksi melanosit atau sel penghasil pigmen kulit (melanin) secara berlebihan.
2. Infeksi oleh Bakteri
Infeksi oleh bakteri juga dapat menyebabkan kulit ketiak menghitam. Kondisi ini dapat disebabkan oleh bakteri Corynebacterium minutissimum.
Bakteri ini biasanya berkembang biak dengan subur jika seseorang banyak berkeringat, kurang menjaga kebersihan tubuh, hidup di lingkungan lembap, atau memiliki masalah kesehatan seperti diabetes atau obesitas.
3. Kehamilan
Ibu hamil juga dapat mengalami permasalahan ketiak hitam. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan, sehingga meningkatkan produksi melanin pada tubuh. Tapi, warna hitam pada ketiak dapat memudar beberapa bulan setelah melahirkan.
4. Penyakit Acanthosis nigricans
Penyebab kulit ketiak hitam yang terakhir adalah penyakit Acanthosis nigricans. Penyakit ini dapat menyebabkan penebalan dan perubahan warna kulit sehingga lebih gelap. Tak hanya ketiak, kondisi itu juga memengaruhi wajah, leher, perut, lengan, dan pangkal paha.
Penyakit ini dapat muncul oleh beberapa faktor, di antaranya:
- Obesitas
- Diabetes tipe 2
- Gangguan hormon
- Efek samping obat-obatan
Baca Juga: Deretan Artis Wanita Punya Tato Tersembunyi, di Bawah Ketiak sampai Pergelangan Tangan
Baca Juga: Rekomendasi 10 Moisturizer untuk Melembapkan, Kulit Wajah Auto Makin Glowing
Cara Mengatasi Ketiak Hitam
Ilustrasi ketiak pada wanita. (freepik.com)
1. Menggunakan antibiotik
Cara ini hanya bisa dilakukan jika ketiak hitam disebabkan oleh bakteri. Selain itu, antibiotik juga harus digunakan dengan resep dokter. Kamu perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan antibiotik.
2. Menghindari iritasi ketiak
Untuk menghindari iritasi kulit ketiak akibat mencukur, kamu dapat mandi dengan air hangat sebelum mencukur. Lalu, oleskan krim atau gel cukur pada ketiak, sehingga mengurangi risiko iritasi.
Jika iritasi ketiak terjadi akibat deodorant, maka gantilah deodorant dengan jenis yang tanpa pewangi. Kamu juga bisa menghentikan penggunakan deodorant untuk beberapa waktu.
3. Menggunakan masker alami
Kamu bisa mengatasi kulit ketiak dengan menggunakan masker alami dari bahan-bahan di sekitarmu. Beberapa bahan yang dianggap ampuh mengatasi ketiak hitam adalah lemon, mentimun, kunyit, kulit jeruk, dan minyak kelapa.
Untuk membuat masker, kamu hanya perlu melunakkan bahan tersebut hingga halus. Lalu, oleskan bahan tersebut ke kulit ketiakmu dan diamkan selama beberapa menit. Setelahnya, bilas hingga bersih.
Baca Juga: 9 Penyebab Jerawat yang Wajib Diketahui, dari Pubertas hingga Kulit Terlalu Berminyak
Baca Juga: 7 Manfaat Mengonsumsi Bayam Untuk Kesehatan Kulit dan Rambut yang Perlu Kamu Ketahui
4. Memakai pakaian yang menyerap keringat
Keringat dapat menyebabkan ketiak menjadi lembap, sehingga memicu tumbuhnya bakteri di ketiak. Oleh karena itu, kenakanlah pakaian yang dapat menyerap keringat untuk menghindari penumpukan di ketiak. Selain itu, kamu juga perlu rajin menjaga kebersihan diri sehingga bakteri tak bersarang di kulitmu.***