Baca Juga: Perlu Kenali, Apa Saja Bentuk Selingkuh Dalam Psikologi
Jenis-jenis Stigma
Stigma ada beragam macamnya. Berikut lima tipe stigma yang dapat terjadi baik kepada individu maupun kelompok:
1. Labelling
Labelling adalah pemberian cap bersifat negatif terhadap suatu individu atau kelompok. Biasanya, pihak yang diberikan label memiliki perbedaan yang menyebabkannya dianggap 'lain'. Hal ini dapat terjadi jika pihak yang mendapatkan stigma memiliki perbedaan fisik, mental, ras, suku, atau agama.
2. Prasangka
Prasangka adalah anggapan negatif terhadap seseorang atau suatu kelompok. Biasanya, prasangka hanya bersifat dugaan dan belum tentu bisa dibuktikan kebenarannya. Umumnya hal ini dilandasi oleh rasa curiga.
3. Stereotipe
Stereotipe merupakan penilaian yang terjadi secara umum terhadap individu atau kelompok tersebut. Stereotipe muncuk akibat ciri tertentu yang dibawa, baik dari penampilan maupun latar belakangnya. Biasanya, stereotipe bersifat mengeneralisir ciri tersebut.
4. Diskriminasi
Diskriminasi adalah stigma yang berbentuk ketimpangan atau ketidakadilan terhadap individu atau golongan tertentu. Akibatnya, korbannya mendapatkan perlakuan yang berbeda dan tidak setara dengan orang lainnya.
Baca Juga: 6 Penyebab Susah Bangun Pagi yang Perlu Kamu Tahu, dari Depresi hingga Gangguan Tiroid
Baca Juga: Kenali Ciri Ciri Seseorang yang Sedang Depresi
5. Pengucilan
Pengucilan terjadi dalam bentuk pengisolasian dan pengasingan terhadap individu atau kelompok tertentu. Sifat yang ditunjukkan adalah penolakan yang menyebabkan korbannya merasa tidak diterima, terasingkan, hingga tersingkirkan.***