Dalam masyarakat tradisional, seseorang yang paling dihormati bisa disebut sesepuh adat. Dia adalah pemimpin komunitas yang telah banyak berkontribusi pada komunitas di masa lalu.
4. Ilmu Pengetahuan
Ilmu pengetahuan juga menjadi faktor terbentuknya stratifikasi sosial. Dengan kata lain, orang dengan tingkat pendidikan tertinggi dapat menempati strata sosial masyarakat tertinggi.
Jenis-jenis Stratifikasi Sosial
1. Stratifikasi Sosial Terbuka
Stratifikasi Sosial Terbuka bersifat dinamis dan mobilitas tinggi. Dalam hal ini, setiap anggota masyarakat dapat bergerak bebas dalam strata sosial, baik secara vertikal maupun horizontal.
Meskipun mobilitas yang diperlukan ini harus dilakukan melalui perjuangan mentah, selalu ada kemungkinan seseorang akan berpindah strata sosial. Misalnya, seseorang yang bekerja sebagai juru tulis biasa di kantornya dapat dipromosikan menjadi manajer cabang atau administrator.
2. Stratifikasi Sosial Tertutup
Stratifikasi sosial tertutup merupakan bentuk stratifikasi sosial yang diskriminatif karena mobilitas vertikal sulit dicapai. Sebab, setiap anggota lapisan sosial hanya melakukan mobilitas horizontal.
3. Stratifikasi Sosial Campuran
Stratifikasi sosial campuran adalah perpaduan antara stratifikasi sosial tertutup dan terbuka sehingga memiliki ciri-ciri yang sama. Seseorang dapat berpindah ke lapisan sosial lain dengan cara berpindah ke wilayah yang lapisan sosialnya terbuka. Misalnya, orang yang termasuk dalam kasta Sudra mungkin pindah ke daerah yang tidak mengenal sistem kasta.
Contoh Stratifikasi Sosial
1. Contoh Stratifikasi Sosial Terbuka
Seorang anak penjual bakso meraih beasiswa dan menjadi lulusan terbaik. Kemudian dia bekerja di sebuah perusahaan ternama. Pencapaian anak tersebut termasuk salah satu faktor terbentuknya stratifikasi sosial. Sebab, awalnya anak tersebut berasal dari lapisan bawah dan menuju lapisan menengah hingga ke atas.
2. Contoh Stratifikasi Sosial Tertutup
Sistem kasta Hindu mengklasifikasikan anggota masyarakat menjadi 4 kasta, yaitu Brahmana, Ksatria, Vaisya, dan Sudra. Dalam sistem kasta ini, sulit bagi siapa pun untuk mengubah kelas atau strata sosial karena sistem kasta diperoleh berdasarkan keturunan.
3. Contoh Stratifikasi Sosial Campuran
Masyarakat warga Solo yang tidak memiliki kasta pindah ke Depok untuk mendapatkan kedudukan sesuai dengan kapasitasnya.