Glucose Revolution, Cara Seru Jaga Gula Darah Tanpa Harus 'Anti Gula'

amanda
Jumat 26 September 2025, 14:00 WIB
Glucose Revolution: Cara Seru Jaga Gula Darah Tanpa Harus “Anti Gula” (Sumber : pexels/Nathan Cowley)

Glucose Revolution: Cara Seru Jaga Gula Darah Tanpa Harus “Anti Gula” (Sumber : pexels/Nathan Cowley)

LABVIRAL.COM - Apakah kamu sering craving makanan manis, gampang lapar lagi padahal baru makan, atau tiba-tiba lemes di siang hari? Bahkan udah rajin olahraga tapi berat badan nggak juga turun?

Kalau jawabannya iya, bisa jadi kamu lagi ngalamin glucose spikes alias lonjakan gula darah yang bikin energi nggak stabil.

Tapi tenang, kamu nggak sendirian kok. Lewat bukunya Glucose Revolution, Jessie alias The Glucose Goddess ngajak kita untuk lebih kenal sama gula darah. Dan kabar baiknya, menjaga gula darah stabil ternyata nggak berarti kita harus hidup tanpa gula sama sekali. Yuk, intip insight seru dari buku ini yang dirangkum LABVIRAL dari kanal YouTube Maudy Ayunda BOOKLIST.

Baca Juga: 5 Kebiasaan di Pagi Hari yang Bisa Menstabilkan Gula Darah, Mudah Banget Dilakukan!

Diet Kamu

Susah Nahan Makan Manis? Itu Bukan Salahmu

Pernah merasa nggak punya self-control buat nolak kue, cokelat, atau minuman manis? Ternyata itu bukan sekadar masalah “kurang niat” loh. Saat kita makan karbohidrat yang cepat dicerna—kayak nasi putih, roti tawar, atau pasta
gula darah langsung melonjak. Tubuh pun buru-buru mengeluarkan insulin untuk menstabilkan kadar gula, tapi kadang malah kebablasan hingga bikin glucose crash.

Hasilnya? Kita jadi capek, lapar, dan otomatis ngidam manis lagi. Jadi, craving itu sebenarnya sinyal tubuh yang butuh energi cepat. Untungnya ada trik sederhana untuk mencegah lonjakan gula darah ini, misalnya:

  • Bergerak 10–20 menit setelah makan, cukup dengan jalan santai.
  • Kombinasikan karbo dengan protein dan lemak sehat, misalnya roti dengan alpukat atau keju.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Diet Tiffany Plate, Cara Menurunkan Berat Badan yang Ramai di TikTok

Cara Makan Itu Penting

Bukan cuma apa yang kita makan, tapi juga urutan makannya. Menurut Jessie, anggap makanan seperti tamu pesta. Supaya perut nggak “kaget”, kita perlu mengatur antreannya:

  1. Serat dulu, jadi lapisan pelindung di perut.
  2. Protein & lemak, bikin kenyang lebih lama.
  3. Karbohidrat & pati, masuk paling akhir, supaya penyerapannya lebih terkendali.

Dengan urutan ini, gula darah lebih stabil dan jumlah karbo yang kita makan biasanya juga berkurang. Itulah kenapa penulis menyarankan sarapan asin (misalnya telur atau sayur) ketimbang langsung yang manis-manis kayak roti
atau sereal. Karena setelah 8 jam tidur, perut kita butuh “benteng” dulu sebelum ketemu karbo.

Baca Juga: 9 Manfaat Oatmeal yang Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Cocok Buat Kamu yang Lagi Diet Nih!

Gula Bukan Musuh Besar

Banyak orang menganggap gula itu jahat. Padahal, gula adalah sumber energi utama tubuh kita. Yang jadi masalah adalah pemanis buatan dan hidden sugars di makanan kemasan. Makanya penting banget baca label sebelum beli makanan atau minuman instan.

Nggak perlu merasa gagal setiap kali kita makan gula. Yang penting, makan dengan bijak dan secukupnya. Contohnya, kalau lagi pengen cokelat atau cake, makan aja setelah serat dan protein, lalu imbangi dengan jalan kaki 10 menit. Jadi, gula tetap bisa jadi bagian hidup yang menyenangkan, asal tahu triknya.

Buku Glucose Revolution ini seru banget karena menjelaskan ilmu tentang gula darah dengan cara simpel, praktis, dan nggak bikin pusing. Yang paling menarik, Jessie nggak menakut-nakuti kita untuk menjauhi gula, tapi justru ngajarin cara bersahabat dengan gula supaya energi lebih stabil dan tubuh tetap sehat.

Jadi, kalau kamu sering ngerasa gampang lelah, craving berlebihan, atau pengen lebih mindful sama pola makan,
buku ini bisa jadi salah satu bacaan wajib. Karena ternyata, menjaga gula darah seimbang nggak ribet kok cukup
dengan langkah kecil yang konsisten.***

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Editor :
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini