Cara Atasi Hipertensi Agar Tak Alami Komplikasi Jantung

Zahwa Elia Azzahra
Selasa 28 Maret 2023, 01:58 WIB
Ilustrasi hipertensi.

Ilustrasi hipertensi.

Asupan kalori berlebihan yang tidak disertai dengan aktivitas fisik dapat membuat berat badan naik, hal ini dikarenakan kalori tidak terpakai tersebut disimpan dalam tubuh sebagai lemak. 

Lemak ini berisiko membentuk plak dan mengganggu pembuluh darah.

"Dikarenakan memiliki risiko yang lebih tinggi dalam pembentukan plak hingga mempersempit pembuluh darah. Kondisi ini akan membuat jantung harus bekerja lebih keras dan mengakibatkan hipertensi," jelasnya. 

Baca Juga: Lampu Hazard Gak Boleh Dinyalakan Saat Konvoi, Kenapa?

Olahraga 

Menurut Ira, melakukan olahraga yang teratur khususnya berjalan kaki, jogging, bersepeda, berenang dan senam dapat menurunkan tekanan darah sebanyak 5–10 mmHg. 

Olahraga dapat dilakukan selama 30-60 menit sebanyak 3-5 kali dalam seminggu. Olahraga membantu meningkatkan kadar HDL atau kolesterol baik dalam darah. Kadar HDL yang lebih tinggi berhubungan dengan risiko penyakit jantung yang lebih rendah.

Baca Juga: 5 Cara Paling Praktis Buka Kunci Mobil yang Terkunci dengan HP

Kurangi stres 

Pada saat seseorang mengalami stres, hormon adrenalin akan dilepaskan,  kemudian akan meningkatkan tekanan darah melalui kontraksi pembuluh darah arteri (vasokontriksi) dan peningkatan denyut jantung. 

Jika stres berlanjut, tekanan darah akan tetap tinggi sehingga orang tersebut akan mengalami hipertensi. 

Selain hormon adrenalin, hormon kortisol juga meningkat. Akibatnya tubuh akan menyimpan banyak lemak, memicu peningkatan berat badan hingga menyebabkan hipertensi. 

Follow Berita LABVIRAL di Google News
Halaman :
Berita Terkait Berita Terkini